Srikandi PLN turut siapkan generasi emas melalui edukasi budaya 'go green'
Palangka Raya (ANTARA) - Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei dimaknai oleh Srikandi PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) dengan menggelar kegiatan mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Martapura, Provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua Srikandi PLN UID Kalselteng Astri Rahma Wijayanti melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Kamis mengatakan, kegiatan mengajar merupakan salah satu agenda rutin Srikandi PLN dalam memperingati momen-momen penting seperti Hari Pendidikan Nasional ini dan momen lainnya.
"Srikandi PLN adalah gugus tugas yang dibentuk oleh BUMN dan PLN untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar melalui dukungan ilmu, tenaga dan keahlian mereka. Bertepatan dengan Hardiknas, kami gelar Srikandi Mengajar," ujar Astri.
Dia menerangkan, bekerja sama dengan Bank Sampah Sekumpul dan pihak sekolah, para Srikandi PLN UID Kalselteng memberikan edukasi perilaku dan budaya GO GREEN. Caranya dengan mengajarkan materi mengelola sampah yang baik dan benar, memilah sampah serta mendaur ulangnya menjadi barang yang bermanfaat.
Astri menambahkan, PLN tidak hanya mengurus kelistrikan, namun juga peduli terhadap lingkungan. Salah satunya dengan membagi ilmu tentang pengelolaan sampah kepada para siswa dan siswi sekolah selaku generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas kelak.
Pengelolaan sampah yang baik harus dimulai dari lingkungan rumah. Sampah dipilah berdasarkan jenisnya, jika organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, sedangkan anorganik dapat dikirim ke Bank Sampah untuk dikelola lebih lanjut.
Sebaliknya, pengelolaan yang tidak baik atau jika dibuang sembarangan ke lingkungan, akan merusak keindahan dan kenyamanan, serta dapat menjadi media penularan penyakit melalui perantara hewan lalat, tikus, nyamuk dan lainnya.
Baca juga: 11.330 warga kurang mampu manfaatkan diskon pasang baru daya 450 VA
“Mengelola sampah harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini serta selalu diingatkan terus menerus. Kita tidak mau lingkungan kita menjadi rusak yang akan memicu berbagai macam penyakit akibat sampah,” sambung Astri.
Guru sekaligus Direktur Ekstrakurikuler Bank Sampah Sekolah SMPN 1 Martapura Hadiannoor sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Srikandi Mengajar tersebut.
“Alhamdulillah, Kami ucapkan terima kasih atas kegiatan Srikandi PLN Mengajar ini, insyaallah sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah kami,” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, harapannya para siswa siswi kita menjadi lebih paham dan peduli dengan lingkungan, terutama dalam mengelola sampah terutama di sekitar.
General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng, Muhammad Joharifin turut memberikan respon positif atas langkah Srikandi PLN dalam kegiatan mengajar tersebut.
Dia menambahkan, PLN tidak hanya mengurus listrik, namun juga memiliki misi untuk menjaga lingkungan.
"Nah kali ini melalui para Srikandi PLN UID Kalselteng yang memberikan pemahaman cara pengelolaan sampah yang bijak, harapannya lingkungan kita menjadi lebih bersih dan lebih nyaman lagi,” pungkas Joharifin.
Baca juga: PLN UID Kalselteng sukses amankan 33 lokasi nonton bareng Timnas U-23
Baca juga: Kanwil Kemenag: JCH Kalteng diberangkatkan 15 Mei
Baca juga: PLN Kalselteng catat peningkatan konsumsi listrik selama siaga Lebaran
Ketua Srikandi PLN UID Kalselteng Astri Rahma Wijayanti melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Kamis mengatakan, kegiatan mengajar merupakan salah satu agenda rutin Srikandi PLN dalam memperingati momen-momen penting seperti Hari Pendidikan Nasional ini dan momen lainnya.
"Srikandi PLN adalah gugus tugas yang dibentuk oleh BUMN dan PLN untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar melalui dukungan ilmu, tenaga dan keahlian mereka. Bertepatan dengan Hardiknas, kami gelar Srikandi Mengajar," ujar Astri.
Dia menerangkan, bekerja sama dengan Bank Sampah Sekumpul dan pihak sekolah, para Srikandi PLN UID Kalselteng memberikan edukasi perilaku dan budaya GO GREEN. Caranya dengan mengajarkan materi mengelola sampah yang baik dan benar, memilah sampah serta mendaur ulangnya menjadi barang yang bermanfaat.
Astri menambahkan, PLN tidak hanya mengurus kelistrikan, namun juga peduli terhadap lingkungan. Salah satunya dengan membagi ilmu tentang pengelolaan sampah kepada para siswa dan siswi sekolah selaku generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas kelak.
Pengelolaan sampah yang baik harus dimulai dari lingkungan rumah. Sampah dipilah berdasarkan jenisnya, jika organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, sedangkan anorganik dapat dikirim ke Bank Sampah untuk dikelola lebih lanjut.
Sebaliknya, pengelolaan yang tidak baik atau jika dibuang sembarangan ke lingkungan, akan merusak keindahan dan kenyamanan, serta dapat menjadi media penularan penyakit melalui perantara hewan lalat, tikus, nyamuk dan lainnya.
Baca juga: 11.330 warga kurang mampu manfaatkan diskon pasang baru daya 450 VA
“Mengelola sampah harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini serta selalu diingatkan terus menerus. Kita tidak mau lingkungan kita menjadi rusak yang akan memicu berbagai macam penyakit akibat sampah,” sambung Astri.
Guru sekaligus Direktur Ekstrakurikuler Bank Sampah Sekolah SMPN 1 Martapura Hadiannoor sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Srikandi Mengajar tersebut.
“Alhamdulillah, Kami ucapkan terima kasih atas kegiatan Srikandi PLN Mengajar ini, insyaallah sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah kami,” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, harapannya para siswa siswi kita menjadi lebih paham dan peduli dengan lingkungan, terutama dalam mengelola sampah terutama di sekitar.
General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng, Muhammad Joharifin turut memberikan respon positif atas langkah Srikandi PLN dalam kegiatan mengajar tersebut.
Dia menambahkan, PLN tidak hanya mengurus listrik, namun juga memiliki misi untuk menjaga lingkungan.
"Nah kali ini melalui para Srikandi PLN UID Kalselteng yang memberikan pemahaman cara pengelolaan sampah yang bijak, harapannya lingkungan kita menjadi lebih bersih dan lebih nyaman lagi,” pungkas Joharifin.
Baca juga: PLN UID Kalselteng sukses amankan 33 lokasi nonton bareng Timnas U-23
Baca juga: Kanwil Kemenag: JCH Kalteng diberangkatkan 15 Mei
Baca juga: PLN Kalselteng catat peningkatan konsumsi listrik selama siaga Lebaran