Ruud raih gelar Jenewa untuk menuju French Open

id Casper Ruud ,gelar,jenewa,kalahkan,omas Machac

Ruud raih gelar Jenewa untuk menuju French Open

Casper Ruud dari Norwegia melakukan selebrasi setelah mengalahkan petenis Australia Jordan Thompson pada pertandingan tunggal turnamen tenis ATP Barcelona Open "Conde de Godo" di Real Club de Tenis di Barcelona, ​​pada 18 April 2024. ANTAA/AFP/Josep Lago/pri. (AFP/JOSEP LAGO)

Jakarta (ANTARA) - Casper Ruud mengalahkan penakluk Novak Djokovic, Tomas Machac, Sabtu (25/5) waktu setempat untuk memenangi gelar Jenewa ketiga dan menuju French Open dengan trofi di tas raketnya.


Ruud, peringkat tujuh dunia, mengalahkan petenis peringkat 44 Ceko Machac 7-5, 6-3 dalam waktu satu jam 47 menit.

Unggulan kedua Ruud akan bermain di lapangan tanah liat Parc des Eaux-Vives, setelah memenangi gelar Jenewa pada 2021 dan 2022.

Ruud menjadi runner-up di dua French Open terakhir, dan gelar ketiga di Jenewa memberi petenis berusia 25 tahun itu dorongan tepat waktu saat ia melakukan perjalanan ke Paris. Tidak ada yang memenangi lebih banyak pertandingan di tur ATP tahun ini selain Ruud.

"Saya senang setelah kembali meraih gelar. Ini merupakan pekan yang cukup sulit. Tidak pernah ada pertandingan yang mudah. Saya berada di ambang kekalahan beberapa kali selama turnamen," kata Ruud, seperti disiarkan AFP, Minggu.




"Jadi margin berada di pihak saya dan mudah-mudahan bisa terus berlanjut selama dua minggu ke depan."

"Kondisi lapangannya cukup sesuai dengan permainan saya dan saya selalu termotivasi ketika datang ke sini, dan menantikan turnamen ini," ujar petenis Norwegia itu.

"Dan tentu saja, dengan memikirkan Paris, saya mencoba untuk mempertimbangkan turnamen ini dengan sangat serius."

"Secara estetika, ini adalah kota yang indah: danau, pegunungan. Entah bagaimana, kota ini sedikit mengingatkan saya pada Norwegia," kata Ruud tentang Jenewa.

Turnamen Jenewa yang diikuti 28 petenis itu berfungsi sebagai pemanasan sebelum French Open, Grand Slam kedua dari empat Grand Slam tahun ini, yang dimulai pada Minggu.

Laga pamungkas tersebut merupakan pertandingan kedua Ruud pada hari itu, setelah mengalahkan petenis Italia Flavio Cobolli yang sedang dalam performa terbaiknya 1-6, 6-1, 7-6 (7/4) di semifinal yang berjalan seperti roller coaster.