Buntok, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, memastikan bahwa harga sejumlah bahan pokok wilayah setempat, terkhusus di Kota Buntok, masih stabil dan belum ada yang mengalami kenaikan.
"Untuk harga kebutuhan pokok di Buntok saat ini masih stabil," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan, Swita Minarsih saat dihubungi di Buntok, Jumat.
Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan Barsel di lapangkan per tanggal 30 Mei 2024, harga beras, gula, minyak goreng, tepung, kedelai, daging ayam dan daging sapi masih bertahan.
"Harga beras jenis siam lantik medium, beras cap sania medium, beras cap lahap di pasaran Rp19 ribu per kilogram," beber Swita.
Untuk beras jenis sihirang Rp17.833 per kilogram, dan harga beras SPHP Bulog, Rp13 ribu per kilogram, sedangkan untuk beras Siam lantik khusus Rp20 ribu per kilogram.
"Gula pasir curah di pasaran masih bertahan dengan harga Rp17.667 dan gula pasir kemasan Rp20.333," jelasnya.
Sementara harga minyak goreng curah mengalami penurunan dari Rp15.167 turun menjadi Rp15 ribu per liter dan minyak goreng kemasan premium satu liter tetap bertahan Rp23.667. Begitu juga dengan Minyak gorengkita kemasan 1 liter Rp15.333.
Harga kedelai lokal Rp13.167 per kilogram. Kedelai import Rp13 ribu per kilogram dan harga tepung terigu Rp14.667 per kilogram. Harga daging ayam masih tetap bertahan pada harga Rp49.333 per kilogram, dan harga daging sapi Rp165 ribu per kilogram.
"Harga bawang merah juga bertahan Rp52 ribu per kilogram dan bawang putih jenis honan Rp39 ribu serta bawang putih jenis kating Rp38.333 per kilogram. Untuk bawang bombai masih bertahan Rp43 ribu per kilogram," kata Swita.
Baca juga: SMKN 3 Buntok komitmen bangun pondasi pendidikan kokoh
Sedangkan untuk harga sejumlah komoditas jenis sayur serta ikan di pasaran masih bertahan dan berdasarkan pantauan dilapangkan, hanya harga cabai yang mengalami penurunan.
Untuk harga cabai merah keriting yang sebelumnya Rp57 ribu turun menjadi Rp50.667 per kilogram, dan harga cabai merah besar juga turun dari Rp54 ribu menjadi Rp46.333 per kilogram," tambah dia.
Begitu juga dengan harga cabai rawit merah yang sebelumnya Rp97.333 turun menjadi Rp73.333 per kilogram dan harga cabai rawit hijau juga mengalami penurunan dari Rp43.333 turun menjadi Rp 39.333 per kilogram.
"Kami akan terus memantau setiap harinya harga bahan pokok ini di pasaran dan akan disampaikan ke Kementerian Perdagangan Republik Indonesia," kata Swita Minarsih.
Baca juga: DPRD Barsel minta PPPK segera lakukan penyesuaian kerja
Baca juga: DPRD Barsel berharap musyawarah RPJPD dioptimalkan untuk perbaikan
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel lantik direktur Perumdam dan 41 pejabat