Berhasil jaga tren positif, produksi perikanan budi daya Kalteng terus meningkat

id pemprov kalteng, produksi perikanan budi daya kalteng, budi daya ikan, dislutkan kalteng, kelautan dan perikanan, gubernur sugianto sabran, darliansja

Berhasil jaga tren positif, produksi perikanan budi daya Kalteng terus meningkat

ILUSTRASI - Budi daya ikan nila. (ANTARA/Henry Purba)

Sesuai arahan Gubernur Sugianto Sabran, Dislutkan Kalteng menggiatkan ragam program dan kegiatan yang menyesuaikan kebutuhan para pelaku usaha perikanan di lapangan, sehingga benar-benar memberi manfaat yakni dapat memacu produktivitas maupun kesejah
Palangka Raya (ANTARA) -
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mampu memacu produksi perikanan budi daya di wilayahnya untuk terus tumbuh dan mengalami peningkatan di setiap tahunnya, hingga pada 2023 sukses tercatat hasilnya mencapai sebanyak 136.164,09 ton.
 
"Apabila dilakukan analisa kenaikan produksi setiap tahunnya, maka terjadi kenaikan rata-rata per tahun sebesar 7,63 persen," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Jumat.
 
Pihaknya menjabarkan, produksi perikanan budi daya Kalteng pada 2019 tercatat sebesar 101.857,32 ton, dan mengalami peningkatan pada 2020 menjadi sebanyak 116.729,40 ton.
 
Tren positif ini terjaga dengan baik, bahkan Pemprov Kalteng mampu terus meningkatkan jumlah produksinya di tahun-tahun berikutnya.
 
Dilanjutkan pada 2021 produksi perikanan budi daya Kalteng menjadi 120.936,60 ton, meningkat kembali menjadi 132.430,31 ton pada 2022, hingga pada akhirnya sukses mencapai 136.164,09 ton pada 2023.
 
"Pada 2023, terdapat lima komoditas perikanan budi daya dengan produksi tertinggi di Kalimantan Tengah, meliputi patin, nila, bandeng, lele, serta mas," jelasnya.

Baca juga: Kalteng mampu jaga tingkat inflasi, lebih rendah dibanding nasional
 
Secara rinci, untuk budi daya patin mencapai sebanyak 38.376,05 ton, diikuti nila 34.585,95 ton, bandeng 20.904,18 ton, lele 11.572,87 ton, serta mas 10.487,67 ton.
 
Lebih lanjut Darliansjah menyampaikan, tren positif ini juga terus pihaknya jaga hingga berjalannya 2024 ini. Memasuki triwulan pertama pada 2024 berdasarkan angka sementara hasil kompilasi data statistik kabupaten/kota, maka produksi perikanan budi daya telah mencapai sekitar 32.802,95 ton atau 90,95 persen dari target sebesar 36.068,23 ton.
 
Peningkatan produksi perikanan budi daya di Kalteng, tak lepas dari dukungan program dan kegiatan pemerintah provinsi terhadap pengembangan sektor kelautan dan perikanan, baik melalui bantuan sarana prasarana, serta dukungan lainnya.
 
"Sesuai arahan Gubernur Sugianto Sabran, Dislutkan Kalteng menggiatkan ragam program dan kegiatan yang menyesuaikan kebutuhan para pelaku usaha perikanan di lapangan, sehingga benar-benar memberi manfaat yakni dapat memacu produktivitas maupun kesejahteraan mereka," tuturnya.

Baca juga: Sekda Kalteng: Hari Lingkungan Hidup jadi pengingat, alam sebagai warisan masa depan

Baca juga: Sukseskan upacara HUT RI, Kalteng siap amankan IKN dari dampak karhutla

Baca juga: Perluas pasar hasil Shrimp Estate Berkah, pemprov kunjungi sejumlah mitra usaha