Pulang Pisau (ANTARA) - Peringatan hari ulang tahun ke-22 menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah untuk mewujudkan 'Pulang Pisau Basewut'.
”Semoga semakin maju pembangunannya, semakin berkualitas pelayanan publiknya, semakin sejahtera masyarakatnya, dan semakin makmur daerahnya,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo saat menghadiri perayaan hari jadi ke-22 Kabupaten Pulang Pisau, Selasa.
Pulang Pisau Basewut dipilih menjadi motto hari jadi Kabupaten Pulang Pisau yang pada tanggal 2 Juli 2024 dan kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat kini telah berusia 22 tahun.
Pulang Pisau Basewut sendiri memiliki arti Beragama, Agraris, Sehat, Agraris, Edukatif, Wisata, Unggul dan Terkoneksi.
Peringatan hari jadi Kabupaten Pulang Pisau 2024 dipusatkan di halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) dengan inspektur upacara Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mewakili Gubernur Sugianto Sabran. Gubernur Kalteng dalam pesan yang disampaikan dalam amanatnya mengucapkan selamat hari jadi ke 22 kepada Kabupaten Pulang Pisau.
Melalui pesan yang disampaikan Edy Pratowo, program-program infrastruktur perlu terus didorong pemerintah setempat untuk memberikan kemudahan akses mobilitas bagi masyarakat, sekaligus memacu perekonomian dan investasi, yang akan berdampak positif terhadap peningkatan PAD dan tentunya kesejahteraan masyarakat.
Kerja sama dan kolaborasi yang solid seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat terus dibangun, karena menjadi faktor kunci untuk mengatasi ragam tantangan ke depan yang jelas semakin berat, seperti globalisasi, digitalisasi, ancaman krisis pangan, IKN, dan bonus demografi.
Baca juga: Penjabat bupati apresiasi sumbangsih kepolisian membangun Pulang Pisau
Dikatakannya, bahwa Presiden RI Joko Widodo menaruh perhatian lebih pada beberapa sektor strategis yang menyentuh langsung oleh masyarakat, yaitu sektor pangan, kesehatan, dan pendidikan.
Kemandirian pangan harus benar-benar diupayakan secara bersama sebagai langkah penting dalam menekan laju inflasi, serta memastikan ketersediaan stok dan harga kebutuhan bahan pokok terjangkau oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka kemiskinan.
“Kita harus bahu-membahu mendukung keberhasilan Program Strategis Nasional (PSN) food estate di Kabupaten Pulang Pisau sehingga mampu menjadi daerah lumbung pangan Kalimantan Tengah dan juga IKN,” demikian Edy Pratowo.
Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani secara khusus mengucapkan terimakasih kepada para tokoh pendiri kabupaten sehingga kabupaten ini bisa berdiri terlepas dari Kabupaten Kapuas sebagai kabupaten pemekaran dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 tahun 2002.
Melalui peringatan hari jadi ini, Nunu Andriani mengajak seluruh jajaran di pemerintahan setempat dan seluruh elemen masyarakat menjadikan momen hari jadi untuk lebih bersatu padu, bersatu tekad. Menjaga kekompakan untuk berjuang dan berusaha bersama mengukir sejarah sama seperti pendahulu kepada generasi dengan bersama-sama berjuang mewujudkan Pulang Pisau sejahtera.
Baca juga: 2.695 peserta ramaikan Pesparawi XVII Kalteng
Baca juga: Buka Pesparawi, Wamen Agama puji toleransi beragama di Kalteng
Baca juga: Perkara narkoba di Pulang Pisau meningkat setiap tahun