Pemda terus dorong dan fasilitasi pelaku UMKM di Kobar pasarkan produknya melalui daring

id Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Disperindagkop UKM, Kotawaringin Barat, Kobar, Kalteng

Pemda terus dorong dan fasilitasi pelaku UMKM di Kobar pasarkan produknya melalui daring

Kabid UMKM Disperindagkop-UKM Kobar Maryami di Pangkalan Bun, Kamis (29/8/2024) ANTARA/Safitri RA.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) setempat, terus mendorong sekaligus memfasilitasi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), agar membuka mata terhadap keberadaan dan peran digitalisasi dalam memasarkan produknya.

Para pelaku UMKM selalu dibantu dan diberikan pemahaman cara kerja memasarkan produknya melalui berbagai platform shop online atau daring, kata Kabid UMKM Disperindagkop-UKM Kobar Maryami di Pangkalan Bun, Kamis.

"Di Indonesia kan banyak platform shop online, jadi harus bisa dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku UMKM yang ada di Kobar," kata dia.

Dia pun membenarkan bahwa Disperindagkop UMK Kobar baru-baru ini mengadakan pelatihan digitalisasi kepada para pelaku UMKM yang ada di daerah setempat. Pelatihan itu lebih difokuskan pada bagaimana cara mempromosikan produknya tidak hanya secara offline atau during, tetapi juga online atau daring.

Maryami mengatakan bahwa dalam pelatihan itu diberikan juga pemahaman bagaimana membuat kemasan produk menjadi lebih menarik bagi konsumen, menyampaikan informasi secara singkat dan mudah dimengerti, serta melindungi produk yang dihasilkan.

Baca juga: Dishub Kobar respons cepat keluhan masyarakat terkait angkutan

"Kami bersyukur sekarang ini sudah hampir 50 persen hasil dari pemasaran produk UMKM di Kobar melalui daring. Ini akan kami terus tingkatkan," ujarnya.

Kabid di Disperindagkop Kobar itu mengakui bahwa kesadaran para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya melalui daring meningkat pesat pada saat adanya pandemi COVID-19. Hanya saja, para pelaku UMKM itu belum terlalu memahami bagaimana cara mengoptimalkan berbagai platform shop online.

"Kami di Disperindakop pun berupaya memfasilitasinya. Bukan hanya itu, kami juga melakukan pendampingan terhadap para pelaku UMKM membuat izin berusaha, mengemas desain atau logo agar lebih menarik bagi konsumen, dan lainnya," demikian Maryami.

Baca juga: Pemkab luncurkan logo resmi untuk peringatan HUT Ke-65 kabupaten kobar

Baca juga: Sekda Kobar apresiasi MTQH berlangsung sukses

Baca juga: Pj Bupati Kobar ingatkan masyarakat waspadai hoaks pada Pilkada 2024