Lulusan FBI UMPR siap berkiprah bangun Kalteng

id Lulusan FBI UMPR siap berkiprah bangun Kalteng, kalteng, umpr, Palangka raya, pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Lulusan FBI UMPR siap berkiprah bangun Kalteng

Yudisium FBI UMPR di Palangka Raya. ANTARA/HO-FBI UMPR

Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 55 mahasiswa yang telah lulus dari Fakultas Bisnis dan Informatika Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FBI UMPR), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) siap berkiprah langsung membangun dan memajukan daerah.

"Mereka yang baru saja mengikuti yudisium pada semester genap tahun akademik 2023-2024 sebanyak 55 orang dari Program Studi S1 Ilmu Komputer," kata dekan FBI UMPR M Jailani di Palangka Raya, Senin.

Usai yudisium, Ijazah peserta yudisium dapat diambil dengan nomor registrasi yang sudah teridentifikasi di Kementerian terkait.

Dia menerangkan, diantara lulusan FBI UMPR ini dapat menyelesaikan program studi dengan sangat baik dan memuaskan. Masa studi mahasiswa yang mengikuti kegiatan yudisium itu antara 3,5 tahun sampai dengan 4 tahun.

"Kami juga bangga. Mereka menjadi mahasiswa yang mengikuti yudisium ketiga FBI UMPR. Semoga ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan dapat berguna untuk dunia kerja dan mendukung kemajuan daerah," katanya.

Baca juga: Tim akademisi UMPR latih IKM kelola administrasi keuangan

Dia mengatakan, generasi muda adalah salah satu tonggak sebuah negara. Untuk itu, Jailani meminta lulusan FBI UMPR terus meningkatkan kualitas.

"Kami, Fakultas Bisnis dan Informatika juga akan terus berbenah dan meningkatkan kualitas guna menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman," katanya.

Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf meminta para alumni tidak berhenti belajar meski telah lulus dari jenjang pendidikan tinggi.

"Terus belajar dan aplikasikan bidang keilmuan kalian seiring dengan perkembangan zaman," kata Rekor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya ini.

Yusuf berpesan para lulusan UMPR agar terus mengembangkan pengetahuan dan keilmuan yang dimiliki sehingga semakin mampu menghadapi tantangan di tengah persaingan dalam bersosial bermasyarakat.

"Selain kemampuan akademik, modal utama dalam berkehidupan masyarakat adalah kemampuan mengelola mental yang kuat. Nanti realitas di dunia kerja akan sangat banyak tantangan yang dihadapi," katanya.

Baca juga: Tim E-sport FBI UMPR juarai turnamen Mobile Legend

Baca juga: Akademisi tingkatkan mitigasi lingkungan lewat pengelolaan sampah

Baca juga: Tim UMPR dampingi guru SD implementasikan Kurikulum Merdeka