Sampit (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah diharapkan dapat mempertahankan budaya disiplin sebagai salah satu pelajaran yang diambil setelah berpuasa satu bulan penuh selama Ramadhan, khususnya bagi yang beragama Islam.
“Mudah-mudahan dengan hikmah bulan puasa, setelah kita ditempa satu bulan penuh maka kinerja ASN kita bisa semakin baik, semakin bagus dan semakin meningkat,” kata Bupati Kotim Halikinnor di Sampit, Selasa.
Hal ini ia sampaikan dalam apel perdana pasca libur Lebaran 2025 di halaman Kantor Bupati Kotim yang dihadiri Wakil Bupati Kotim Irawati, Plt Sekda Kotim Sanggul Lumban Gaol dan seluruh ASN dan tenaga kontrak di sekretariat daerah (setda) setempat.
Ramadhan 1446 Hijriah telah berlalu, para ASN di lingkungan Pemkab Kotim pun kembali masuk kerja setelah menjalani masa libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, yakni pada 28 Maret - 7 April 2025.
Halikinnor berharap, Ramadhan tidak hanya menjadi rutinitas tahunan tetapi ada hikmah yang bisa diambil oleh para ASN yang berdampak pada peningkatan disiplin dan produktivitas kerja.
Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga mengajarkan kedisiplinan, ketahanan mental dan konsistensi. Pelajaran selama Ramadhan ini bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan.
“Orang yang sungguh-sungguh menjalankan puasa itu adalah orang yang paling disiplin. Ketika lapar dan haus, walaupun tidak ada orang yang melihat dan hanya Allah yang tau tapi dia tidak akan berbuka. Itu bentuk disiplin diri,” ujarnya.
Baca juga: Sudah 1.788 penumpang tiba di Pelabuhan Sampit usai Lebaran
Setelah ditempa selama satu bulan penuh, ia berharap pelajaran tersebut dapat dipertahankan selama sebelas bulan ke depan dalam bekerja, khususnya dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.
Sehubungan dengan disiplin ini pula, Halikinnor mengapresiasi para ASN di lingkungan Setda Kotim yang hampir 100 persen hadir pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama Lebaran. Tidak ada yang dengan sengaja menambah libur.
Ia membeberkan, memang ada beberapa ASN yang tidak masuk tapi itu dengan alasan yang jelas, di antaranya cuti untuk menjalankan ibadah umrah dan ada pula yang memang sedang sakit sehingga tidak masuk kerja.
Apel pagi tersebut ditutup dengan kegiatan halal bi halal bersama, sebagai motivasi bagi semua ASN yang hadir untuk terus mengobarkan semangat kebersamaan dan juga bermanfaat untuk mengukuhkan kembali jalinan silaturahim dan keharmonisan.
Hubungan yang senantiasa harmonis akan membantu dan mempermudah segala urusan, baik dalam hubungan sebagai hamba Allah, abdi negara maupun abdi masyarakat.
“Lewat momentum ini, saya juga mengajak kita semua terutama para ASN dan tenaga kontrak untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Terus bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas,” demikian Halikinnor.
Baca juga: Pelindo Sampit apresiasi penyelenggaraan angkutan Lebaran berjalan lancar
Baca juga: Bulog sudah serap 50 ton gabah di Kotim
Baca juga: Bulog Kotim anjurkan pengadaan mesin pengolah jagung
