Palangka Raya (ANTARA) - Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan angka kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Ketupat Telabang 2025 mengalami kenaikan empat kasus dibanding 2024 lalu.
"Pada 2025 ini terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 31 kasus kecelakaan, dengan 9 korban meninggal, 8 korban luka berat, dan 26 korban luka ringan, dengan total kerugian material Rp138.450.000," kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, sebagaimana disampaikan Direktur Lalu Lintas Kombes Pol R. S. Handoyo di Palangka Raya, Sabtu.
Sedangkan pada Operasi Ketupat Telabang 2024 terdapat 27 kecelakaan lalu lintas, terdiri dari 8 korban meninggal, 2 korban luka berat, 31 luka ringan, dengan total kerugian material Rp57.600.000.
Meski demikian, proses rangkaian pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran di Kalimantan Tengah selama Operasi Ketupat Telabang 2025 yakni sejak 23 Maret - 8 April relatif aman dan kondusif.
"Namun kami ke depan tetap meningkatkan pengawasan dan kepatuhan masyarakat untuk tertib berlalu lintas dengan melakukan teguran serta penindakan terhadap pelanggar," ucapnya.
Baca juga: Polda Kalteng nonaktifkan oknum polisi diduga terlibat pungli
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, berdasarkan data analisis dan evaluasi Operasi Ketupat Telabang 2025, 31 kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di sembilan wilayah.
Kasus kecelakaan didominasi Kota Palangka Raya dengan 10 kasus, Kotawaringin Timur 7 kasus, Pulang Pisau 4 kasus, Barito Timur 2 kasus, Kapuas 2 kasus, Murung Raya 2 kasus, Kotawaringin Barat 2 kasus, Barito Selatan 1 Kasus, dan Seruyan 1 kasus.
"Data ini menjadi acuan kami untuk lebih meningkatkan program edukasi yang mengarah langsung kepada masyarakat, agar tidak ada lagi warga yang melanggar ketertiban berlalu lintas," ujarnya.
Erlan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh instansi yang terlibat dan masyarakat yang tergabung dalam menyukseskan Operasi Ketupat Telabang 2025.
Polda Kalimantan Tengah juga terus menjaga komitmen dan konsistensinya dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang aman, tertib dan kondusif.
"Terima kasih kepada seluruh jajaran dan elemen masyarakat serta lintas sektoral yang turut mendukung dalam mensukseskan Operasi Ketupat Telabang tahun 2025," demikian Erlan.
Baca juga: Komisi III DPR RI minta Polda Kalteng sediakan helikopter
Baca juga: Kapolda minta pejabat baru di lingkup Polda Kalteng terus tingkatkan pelayanan publik
Baca juga: Dukung ketahanan pangan, Satbrimob Polda Kalteng gelar panen raya jagung