DLH Kotim apresiasi Pedrosa terbukti sangat membantu penanganan sampah

id Pemkab Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, dlh kotim, penanganan sampah, pedrosa, pengangkut sampah

DLH Kotim apresiasi Pedrosa terbukti sangat membantu penanganan sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur Marjuki mengalungkan kartu tanda anggota Pedrosa saat silaturahim Dinas Lingkungan Hidup dengan para petugas pengangkut sampah, Jumat (8/8/2025). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengapresiasi keberadaan Perkumpulan Persaudaraan Pengangkut Sampah (Pedrosa) yang dirasakan sangat membantu penanganan sampah, khususnya di Sampit.

"Setelah kita bersinergi dengan kawan-kawan Pedrosa, pengangkutan sampah jadi lebih efektif. Dulu dalam sehari biasanya 30 sampai 35 truk, sekarang hanya 17 sampai 18 truk karena setiap pengangkutan bisa kita maksimalkan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur, Marjuki di Sampit, Jumat.

Pedrosa merupakan wadah berkumpulnya petugas pengangkut sampah permukiman. Mereka mendapat insentif dari warga di perumahan atau permukiman yang menggunakan jasa mereka.

Pedrosa umumnya menggunakan armada berupa kendaraan roda tiga. Mereka secara rutin mengangkut sampah rumah tangga di permukiman, kemudian dibuang ke depo sampah terdekat. Saat ini ada delapan depo sampah tersebar di Sampit.

Sejak adanya sinergi DLH dengan Pedrosa, pengangkutan sampah menjadi lebih efektif. Hal ini karena sudah ada kesepakatan terkait waktu pengangkutan sampah. Anggota Pedrosa baru akan membuang sampah dari permukiman ke depo sampah ketika truk pengangkut sampah sudah tiba di depo.

Dengan cara itu, sampah tidak sampai menumpuk di depo karena langsung diangkut ke truk untuk dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di km 14 Jalan Jenderal Sudirman Sampit. Bahkan anggota Pedrosa turut membantu mengangkut sampah dari armada mereka ke truk.

"Kita ingin depo bersih 1x24 jam. Ini sudah mendekati harapan. Berkat dukungan Pedrosa dan masyarakat, khususnya dalam hal jam buang sampah ke depo. Dulu sampah menumpuk tiga sampai empat hari, sekarang rata-rata setiap hari pukul 15.00 WIB itu sudah bersih semua," ujar Marjuki.

Baca juga: Dinas Perdagangan Kotim temukan aset daerah disewakan secara ilegal

Jumat pagi, DLH mengundang anggota Pedrosa untuk kerja bakti dan silaturahim. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian kartu peserta anggota Pedrosa oleh DLH Kotawaringin Timur.

Marjuki berterima kasih atas dukungan dan sinergi Pedrosa dalam penanganan sampah. Dia berharap sinergi ini akan terus ditingkatkan demi pelayanan kepada masyarakat.

Pedrosa diharapkan semakin solid. Dia yakin apapun permasalahan akan bisa diatasi dengan kekompakan dan kebersamaan.

Masyarakat juga diharapkan turut mendukung penanganan sampah dengan tertib membuang sampah pada tempat dan waktu yang ditentukan. Sangat disarankan memilah sampah sebelum dibuang ke tempat sampah.

"Dengan pemilahan maka akan didapat sampah yang masih memiliki nilai ekonomi, sehingga yang dibuat benar-benar residu atau yang tidak bisa dimanfaatkan. Kalau cuma residu yang dibuang, maka paling 10 sampai 12 persen yang kita bawa dan buang ke TPS sehingga tidak lagi sampai menggunug," demikian Marjuki.

Ketua Pedrosa KotawaringinTimur, Amid Hargo Utomo mengatakan, saat ini ada 80 anggota dengan 52 unit kendaraan berupa kendaraan roda tiga, sepeda motor modifikasi gerobak dan gerobak. Satu anggota rata-rata memiliki pelanggan 50 rumah tangga.

Pedrosa menjadi wadah mencari solusi bersama. Melalui kemitraan dengan DLH diharapkan ada kemudahan, seperti dalam hal mendapatkan bahan bakar minyak untuk kendaraan pengangkut swadaya masyarakat.

"Kami menyambut positif sinergi ini demi kebaikan bersama. Kami juga siap membantu sosialisasi pemilahan sampah sehingga sisa sampah yang dibuang ke depo jadi lebih sedikit. Kami siap mendukung upaya pemerintah," demikian Amid.

Baca juga: DPRD Kotim minta telusuri isu penyewaan ilegal aset pemerintah

Baca juga: Sekolah di Kotim ikut lestarikan permainan tradisional

Baca juga: Pemkab Kotim perbaharui data warga miskin lewat penjaringan murid SR


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.