Buntok (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Khristianto Yudha mengatakan, beragam lomba memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momentum mempererat kebersamaan dan semangat gotong royong serta solidaritas sosial.
"Saya berharap, lomba ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan meriah serta mampu mempererat rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat," katanya saat membuka acara lomba tersebut di Buntok, Jumat.
Seperti lomba tarik tambang ini, lanjut dia, bukan hanya sekadar pertandingan fisik, tetapi merupakan simbol dari kekuatan, kebersamaan, kerja sama, dan semangat gotong royong yang telah menjadi ciri khas masyarakat kita sejak dulu.
Ia mengatakan, lomba yang dilaksanakan ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus Hari Jadi ke-66 Kabupaten Barito Selatan.
"Lomba tarik tambang ini merupakan bentuk rasa syukur atas perjuangan para pahlawan bangsa serta apresiasi atas perjalanan panjang pembangunan dan kemajuan daerah yang telah dicapai," ucapnya.
Melalui kegiatan yang dilaksanakan ini dapat menjadi ajang silaturahim antar-instansi, antarwarga, serta wadah untuk membangun semangat sportivitas dan solidaritas sosial.
"Mari kita jaga nilai-nilai kebersamaan, kekompakan, dan semangat membangun daerah yang lebih baik lagi di masa depan," kata Khristianto Yudha.
Dia mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta. Peserta diminta bertanding dengan semangat kebersamaan dan menjunjung tinggi sportivitas.
Baca juga: Calon Paskibraka Barito Selatan mulai ikuti pusdiklat
Ketua panitia, Akhmad Haitami menambahkan, lomba tarik tambang yang dilaksanakan ini diselenggarakan selama dua hari dari 8 sampai 9 Agustus 2025.
"Lomba ini diikuti 39 tim yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dari umum," kata dia.
Menurut Plt Kepala Pemadam Kebakaran dan camat Jenamas itu mengatakan kegiatan yang diselenggarakan ini sebagai wujud semangat nasionalisme, mempererat persatuan dan kesatuan serta membangkitkan rasa cinta tanah air.
Acara lomba yang berlangsung di halaman sanggar Pramuka Buntok tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah kepala OPD setempat.
Baca juga: Polres Barsel amankan tiga terduga pelaku pembakar lahan di Desa Dangka
Baca juga: Atlet Barsel sumbang medali untuk Kalteng di Fornas
Baca juga: Bupati Barsel: Bamagnas miliki peran strategis bina kerukunan umat Kristiani
