Sampit (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyiapkan skema layanan jemput bola ke setiap RT untuk meningkatkan partisipasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) masyarakat.
Terobosan yang dipersiapkan untuk CGC itu dengan melakukan kegiatan jemput bola ke RT-RT, kata Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi di Sampit, Selasa.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan camat, lurah dan kepala desa, sehingga capaian CKG bisa lebih besar," ucapnya.
Umar menjelaskan, sesuai target nasional pelaksanaan CKG di setiap daerah diharapkan mencapai 30 persen dari jumlah penduduk di wilayah masing-masing pada akhir 2025, sedangkan capaian di Kotim saat ini terbilang masih sangat rendah, dibawah 20 persen.
Hal ini dikarenakan kurangnya minat atau pengetahuan masyarakat terkait CKG, padahal Dinkes Kotim sudah gencar melaksanakan sosialisasi melalui media sosial, media massa cetak maupun online.
Ditambah lagi, kondisi itu akibat masyarakat umum sebarannya lebih luas, berbeda dengan pelajar yang lebih mudah dijangkau karena berada pada satu lingkungan yang sama.
"Kendala kami dalam melaksanakan CKG ya di masyarakat. Kalau di sekolah, itu lebih mudah. Tetapi kalau masyarakat agak sulit karena banyak yang kurang berkenan untuk datang ke fasilitas layanan kesehatan," ujarnya.
Disamping itu, Umar menilai persentase CKG Kotim masih rendah dikarenakan tingginya jumlah penduduk, sehingga walaupun secara angka jumlah partisipasi CKG Kotim lebih banyak dibanding kabupaten lainnya, namun dari segi persentase masih rendah.
Oleh karena itu, ia berharap dengan menggencarkan layanan jemput bola dapat menjadi solusi terhadap kurangnya minat masyarakat untuk datang langsung ke fasilitas layanan kesehatan, sehingga capaian partisipasi CKG di Kotim bisa meningkat.
"Jadi kami akan membentuk tim bersama dengan Puskesmas untuk melakukan CKG per RT, sehingga semua masyarakat bisa terjangkau," imbuhnya.
Baca juga: Lima Koperasi Merah Putih di Kotim mulai beroperasi
Umar menambahkan, sesuai instruksi Kementerian Kesehatan, sejak Agustus 2025 Dinkes Kotim menggencarkan kegiatan cek kesehatan gratis di setiap puskesmas, tempat-tempat keramaian dan sekolah.
CKG ini meliputi pemeriksaan penyakit tidak menular, penyakit menular dan kesehatan jiwa. Program ini bagian dari kegiatan preventif dan promotif kesehatan yang berfokus pada edukasi perilaku hidup sehat dan pencegahan penyakit sejak dini. Dengan CKG ini pihaknya bisa mendeteksi adanya penyakit ada gejala yang diderita seseorang, sehingga bisa ditelusuri penyebabnya dan dilakukan intervensi sehingga penyakit tersebut bisa ditanggulangi sejak dini.
"Manfaat dari CKG ini tentunya untuk masyarakat itu sendiri, supaya ketika ada gejala penyakit bisa ditangani sejak dini agar tidak tambah parah. Makanya, kami mengajak masyarakat Kotim untuk melakukan CKG ke puskesmas terdekat, layanan ini gratis jadi tidak perlu khawatir akan biaya dan sebagainya," demikian Umar.
Baca juga: Dishub Kotim tingkatkan pembangunan PJU penuhi aspirasi masyarakat
Baca juga: Disdik Kotim pastikan 368 SD Ikuti ANBK 2025
Baca juga: DPRD dan Pemkab Kotim apresiasi sikap tegas gubernur terhadap PBS
