Pengemudi dan Kernet Konsumsi Zenith, Sebelum Menabrak 4 Korban

id pulang pisau, polres pulpis, zenith

Pengemudi dan Kernet Konsumsi Zenith, Sebelum Menabrak 4 Korban

Kailulah (kanan baju abu-abu) pengemudi pick up maut bersama kernet, Arif yang telah merengut empat korban jiwa dalam kecelakaan di Desa Bukit Liti Kecamatan Kahayan Tengah. (Foto Polsek Kahayan Tengah/Iptu Hariyanto )

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kapolres Pulang Pisau AKBP Budi Satria Nasution SIK melalui Kapolsek Kahayan Tengah, Iptu Hariyanto mengatakan pihaknya telah melakukan interograsi terhadap Kailulah (23), pengemudi Pick Up Grand Max Nopol DA9458CH, dan Arif (24) selaku kernet yang menabrak warung di ruas Jalan Palangka Raya-Kurun Desa Bukit Liti Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau, hingga menimbulkan empat korban meninggal dunia dan satu korban menderita luka ringan.

"Hasil interograsi keduanya mengkonsumsi obat daftar G dengan jenis Zenith," kata Hariyanto, Jumat.

Pria yang sebelumnya juga pernah bertugas sebagai Kapolsek Kahayan Hilir ini menyebutkan bahwa pengemudi dan kenek ini mengkonsumsi Zenith sebelum berangkat  dari Palangka Raya menuju Kuala Kurun. Keduanya, kata dia, menegak  Zenith masing-masing sebanyak lima butir di warung setelah Jembatan Kahayan sebelum melanjutkan kembali perjalanan.

Dikatakannya, meski pengakuannya telah mengkonsumsi obat daftar G pihaknya masih melakukan pemeriksaan di Polsek setempat sebelum kedua warga Kota Palangka Raya itu diserahkan ke Polres Pulang Pisau untuk diperiksa lebihlanjut.

Dijelaskan Hariyanto bahwa salah satu korban bernama Sumarni adalah istri anggota Polri yang bertugas di Polresta Palangka Raya meninggal dunia bersama anaknya dalam kecelakaan tersebut. Sedangkan Relitae yang merupakan guru honor di TK Desa Bukit Liti juga meninggal dunia dalam keadaan mengandung enam bulan.

Kronologis sebelumnya, mobil pick-up warna putih yang dikemudikan Khailulah dan Arief melebar hingga menabrak sebuah warung milik ibu Kila. Tanpa ampun, mobil langsung menghantam empat orang yang berada di dalam warung hingga menimbulkan empat korban, dua diantaranya meninggal dalam perjalanan untuk mendapatkan pertolongan medis.

Akibat hantaman mobil yang cukup keras, selain menyeruduk empat korban,  mobil membuat atap warung tersebut roboh. Warga setempat yang geram juga sempat menghakimi dan memukul pengemudi bersama kernet yang telah menimbulkan korban jiwa dalam kecelakaan. Keduanya langsung diamankan petugas ke Polsek setempat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.