Sampit (Antara Kalteng) - Segenap elemen masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diimbau terus menanamkan nasionalisme kepada generasi muda, khususnya melalui keteladanan sikap sehari-hari.
"Dibutuhkan peran akfif kita semua untuk menumbuhkan nasionalisme kepada generasi muda. Kita wujudkan dalam ucapan dan tindakan sehingga bisa menjadi teladan bagi generasi penerus," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli saat resepsi kenegaraan memperingati Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sampit, Kamis.
Jhon Krisli mengaku prihatin dengan mulai pudarnya sikap dan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. Padahal generasi muda menjadi harapan dalam estafet kepemimpinan dan pembangunan daerah serta bangsa ini.
Berbagai pengaruh budaya luar turut mengancam semangat nasionalisme. Fenomena ini harus harus diatasi bersama dengan terus menggelorakan semangat nasionalisme.
"Peringatan Hari Kemerdekaan ini menjadi momentum tepat menyatukan semangat seluruh bangsa Indonesia. Nasionalisme menjadi perekat persatuan bangsa tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan," kata Jhon Krisli.
Dia juga sangat mendukung tema "Kerja Bersama" yang diusung dalam peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini. Kerja bersama diharapkan mampu memotivasi semua pihak untuk mewujudkan masyarakat Kotawaringin Timur yang maju dan sejahtera.
Bupati H Supian Hadi juga mengajak seluruh masyarakat untuk mempererat persatuan. Masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
"Kita semua adalah satu. Kita jangan mau diadu domba oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita harus menciptakan Kotawaringin Timur agar selalu kondusif. Pembangunan tidak akan bisa berjalan baik kalau keamanan dan ketertiban masyarakat terganggu," kata Supian.
Sebelumnya, Supian menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di Stadion 29 November Sampit. Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan remisi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sampit, kemudian doa bersama lintas agama pada sore hari.
Berita Terkait
Perkuat dukungan, Halikinnor daftar ke PKB
Jumat, 17 Mei 2024 19:01 Wib
Pemkab Kotim turunkan status tanggap darurat jadi pemulihan bencana banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:09 Wib
Wabup Kotim sebut FBIM sarana menjaga budaya agar tetap lestari
Jumat, 17 Mei 2024 15:53 Wib
85 anggota PPK siap bertugas di Pilkada Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 6:23 Wib
Wabup Kotim kecam aksi orang tua tawarkan anak di medsos
Kamis, 16 Mei 2024 21:38 Wib
Kotim dapat bantuan benih jagung untuk tanam 390 hektare
Kamis, 16 Mei 2024 20:30 Wib
Lahan sudah siap, perpanjangan landasan bandara Sampit tunggu keputusan Kemenhub
Kamis, 16 Mei 2024 20:22 Wib
Disbudpar Kotim: Ritual Tiwah harus dijaga kelestariannya
Kamis, 16 Mei 2024 7:45 Wib