Kotawaringin Timur Gelar Kejurda Motoprix dan Grasstrack

Sampit (Antara Kalteng) - Dua kegiatan besar akan digelar di Kabupaten Kotawaringin Timur oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) yakni Kejuaraan Daerah Motoprix dan Grasstrack Provinsi Kalimantan Tengah.

"Saya sangat mendukung kegiatan ini, makanya saya minta dipersiapkan sebaik-baiknya. Saya berharap, selain sukses sebagai tuan rumah, mudah-mudahan kita juga sukses dalam prestasi," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Selasa.

Event besar ini bertajuk "Sumpah Pemuda Bupati Kotim Champion Ship 2017". Dua kegiatan akan dilaksanakan di dua lokasi berbeda dan waktu berbeda pula.

Kejuaraan Daerah Motoprix IMI Kalteng Seri IV akan dilaksanakan di Taman Kota Sampit pada 28 dan 29 Oktober 2017. Kegiatan ini juga akan diisi dengan Jelawat Festival Modifikasi Otomotif II.

Sementara itu, Grand Final Kejurda Grasstrack IMI Kalteng akan digelar di Sirkuit Mekar Jaya Kecamatan Parenggean pada 16 dan 17 Desember 2017. Dua event ini dipastikan akan diramaikan pembalap yang ingin mengejar jumlah poin di seri-seri terakhir.

Ketua Panitia, Wawan mengatakan, saat ini persiapan terus dimatangkan. Panitia sudah membuka pendaftaran bagi peserta yang berminat mengikuti ajang balap motor dengan tantangan berbeda itu.

"Hadiah yang disiapkan sangat besar dan terus bertambah. Kami mengundang seluruh pembalap untuk datang ke Sampit mengikuti event ini," kata Wawan.

Kepala Bidang Organisasi IMI Kalimantan Tengah, Muhammad Hasbi Asshiddiqi mengatakan, ini akan menjadi event yang sangat seru bagi pembalap lokal dan luar daerah. Bagi pembalap lokal, ini event perdana setelah lama vakum, sedangkan bagi pembalap luar, ini menjadi tantangan bagi mereka menjajal sirkuit di Kotawaringin Timur.

"Event motoprix di Kotawaringin Timur sudah vakum selama 11 tahun dan grasstrack vakum tiga tahun. Peserta diperkirakan membeludak karena mereka mengejar poin di seri terakhir. Nanti finalnya di sirkuit Sabaru Palangka Raya. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kalsel, Kaltim dan Kalbar agar tidak ada tabrakan jadwal event sehingga semua ikut di Sampit," kata Hasbi.

Secara khusus Hasbi berharap event ini menjadi tonggak kebangkitan prestasi otomotif atlet Kotawaringin Timur setelah lama vakum dan minim prestasi. Sebelumnya, kabupaten ini menjadi barometer prestasi balap motor karena banyak mencetak pembalap handal.

Untuk pengamanan event, IMI meminta bantuan Polres, Satuab Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Batamad dan TNI. Pengamanan ekstra ketat dilakukan di garis "start" dengan memasang pagar besi agar tidak dilewati penonton.