Jakarta (Antara Kalteng) - Anggota Komisi IX DPR RI, drg. Putih Sari mengucapkan belasungkawa dan prihatin atas meninggal dunianya bayi Tiara Debora Simanjorang akibat tidak ditangani segera oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu pekan lalu.
"Saya merasa kecewa dengan pelayanan rumah sakit Mitra Keluarga Kalideres yang tidak mempertimbangkan keselamatan pasien untuk dirawat di ruang pediatric intensive care unit (PICU)," kata Putih Sari kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Debora diduga meninggal karena rumah sakit swasta itu tak mau merawatnya di ruang PICU tanpa melunasi uang muka perawatan. Orang tuanya, Rudianto Simanjorang-Henny Silalahi, tidak mampu membayar penuh uang muka sebesar Rp19,8 juta yang diminta rumah sakit itu.
Putih mengatakan dalam keadaan darurat di mana kondisi pasien sangat kritis, sudah seharusnya rumah sakit tidak mempersoalkan biaya perawatan terlebih dahulu, apalagi pasien sudah memberikan uang muka semampunya dengan menjamin akan dibayarkan setelah pasien ditangani.
Putih menyayangkan, kejadian pasien tertolak dari rumah sakit sudah sangat sering terjadi yang disebutnya hampir setiap hari ada.
"Rumah sakit walaupun bisnis tapi harus diselenggarakan berdasarkan pada nilai kemanusiaan, perlindungan dan keselamatan pasien. Karena itu adalah tanggungjawab seorang dokter dan rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang terbaik buat pasiennya tanpa memandang kemampuan ekonominya ataupun yang lainnya," tandas anggota Fraksi Gerindra DPR RI dari Dapil Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta ini.
Putih Sari mengaku sering mendapat keluhan dari masyarakat atas manajemen ICU di rumah sakit yang selalu penuh. Apalagi kalau yang mengajukan perawatan adalah pasien BPJS Kesehatan.
"Jika Kementerian Kesehatan tidak segera mengatasi akan lebah bamyak korban jiwa yang meninggal, apalagi bagi pasien BPJS Kesehatan yang selama ini terkesan disepelekan," imbuhnya.
Putih Sari berjanji akan mendorong pemerintah segera menjalankan amanat pembentukan Badan Pengawas Rumah Sakit sampai ke tingkat kabupaten/ kota sehingga masyarakat bisa dengan cepat melaporkan rumah sakit yang menolak atau meminta uang muka.
Berita Terkait
Anggota DPR RI: Pemerataan pendidikan di Kalteng harus terus ditingkatkan
Kamis, 2 Mei 2024 17:38 Wib
Menpora RI dan Al-Nassr bahas Kerja sama olahraga
Kamis, 2 Mei 2024 16:01 Wib
Ombudsman RI sarankan seleksi CASN tahun 2024 ditunda karena ini
Kamis, 2 Mei 2024 15:39 Wib
Dubes Indonesia kunjungi WNI yang ditahan di penjara Brunei
Kamis, 2 Mei 2024 9:37 Wib
Pemutihan kebun sawit ilegal di Kalteng harus memperhatikan hak masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 15:17 Wib
Teras Narang: Kehadiran saat pendaftaran Nadalsyah ke PDIP tak terkait dukungan
Senin, 29 April 2024 20:23 Wib
Miliki kinerja baik, BKPM RI tingkatkan target investasi Kalteng
Senin, 29 April 2024 10:16 Wib
Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib