Waspada! gigitan anjing rabies di Palangka Raya

id Palangka Raya,ajing rabies

Waspada! gigitan anjing rabies di Palangka Raya

Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Tahun ini kita menargetkan 7.000 hewan penularan rabies seperti anjing, kucing, dan kera akan divaksinasi. Meski demikian, vaksin ini diprioritaskan untuk anjing. Ditargetkan akhir April vaksinnya usai
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemerintah Kota Palangka Raya mengimbau warga di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu mewaspadai gigitan anjing rabies.

"Sampai saat ini kita mencatat sebanyak empat anjing positif rabies. Meski tidak ada kasus gigitan namun kami mengimbau warga mewaspadai kasus tersebut," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan DKPP Kota Palangka Raya Eko Heri Yuwono di Palangka Raya, Sabtu.

Pada 2017, pihaknya mencatat 47 anjing dinyatakan positif rabies. Penyakit rabies dapat ditularkan oleh hewan berdarah panas, seperti anjing, kucing, maupun kera melalui gigitan atau luka yang terkena liur hewan positif rabies.

Namun demikian, lebih dari 90 persen penularan penyakit yang menyerang susunan saraf itu disebabkan oleh gigitan anjing yang positif rabies.

Masyarakat juga diimbau memahami tanda-tanda umum hewan yang terjangkit rabies, antara lain keluar air liur secara berlebihan, tak lagi menuruti perintah pemilik dan menjadi ganas, serta menggigit apa yang ditemui. Hewan juga akan sering bersembunyi di tempat teduh dan sejuk.

Dia mengatakan populasi anjing yang ada di wilayah Kota Palangka Raya antara 7.000-8.000 ekor. Dari jumlah tersebut, pihaknya menargetkan 7.000 hewan penular rabies akan divaksin.

"Tahun ini kita menargetkan 7.000 hewan penularan rabies seperti anjing, kucing, dan kera akan divaksinasi. Meski demikian, vaksin ini diprioritaskan untuk anjing. Ditargetkan akhir April vaksinnya usai," katanya.

Dia mengatakan bagi hewan yang sudah divaksin diberi tanda berupa kolar atau kalung berwarna oranye dan kartu sebagai tanda hewan tersebut telah divaksin antirabies.

Pada pelaksanaan program vaksinasi tersebut, 40 orang berasal dari DKPP, tenaga, PTT, dan petugas vaksinator akan melakukan vaksin antirabies dengan sasaran di seluruh wilayah Kota Palangka Raya.

Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan agar program pencegahan rabies itu bisa berjalan secara optimal.