Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tetap menerapkan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru untuk pemerataan jumlah murid dan kualitas pendidikan.
"Zonasi tetap berlaku, yakni berdasarkan alamat rumah yang terdekat dengan sekolah untuk diutamakan. Nanti dipadukan dengan nilai hasil ujiannya dan penilaian lainnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Bima Ekawardhana di Sampit, Jumat.
Penerimaan peserta didik baru tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama saat ini sedang dilaksanakan serentak. Para orang tua memadati sekolah-sekolah untuk mendampingi anak mereka mendaftar masuk sekolah.
Seperti biasa, sekolah-sekolah di kawasan kota dan sekolah yang dinilai favorit, selalu menjadi rebutan. Siswa dan orang tua banyak yang menginginkan bisa masuk ke sekolah yang menurut mereka kualitasnya bagus.
Menurut Bima, ada beberapa saluran penerimaan peserta didik baru. Ada yang melalui jalur umum, jalur prestasi, dan ada pula melalui jalur lainnya, misalnya siswa pindahan karena mengikuti orang tuanya yang baru pindah ke daerah itu.
Meski sistem zonasi diberlakukan, katanya, tetap ada kemungkinan siswa mendaftar dan diterima di sekolah yang bukan zona tempat tinggalnya. Hal itu, tergantung hasil penilaian dari akumulasi berbagai poin penilaian.
"Sekolah masih boleh menerima siswa dari luar zona mereka jika memang nilainya memenuhi sesuai ketentuan. Sebaliknya, siswa yang dekat dengan sekolah juga tidak ada jaminan lulus karena nanti semua nilai dipadukan untuk mendapatkan nilai akhir," katanya.
Sekolah terus dipadati siswa dan orang tua siswa. Pihak sekolah mengumumkan secara rinci mekanisme penerimaan siswa baru serta kuota siswa baru di sekolah mereka.
Salah satu sekolah yang sudah membuka pendaftaran penerimaan siswa baru adalah SMP Negeri 2 Sampit. Sejak pendaftaran dibuka, sudah ada ratusan calon siswa yang mengambil formulir pendaftaran.
"Pada tahun ajaran ini sekolah kami menyediakan kuota sebanyak 252 orang siswa yang rencananya akan dibagi ke dalam tujuh kelas. Penerimaan siswa baru menggunakan 90 persen sistem zonasi, lima persen sistem prestasi, dan lima persen sistem domisili," kata Elly, petugas panitia penerimaan siswa baru SMP Negeri 2 Sampit.
Batas akhir waktu pengambilan sekaligus pengembalian formulir pendaftaran pada Sabtu (23/6).
Tahapan selanjutnya seleksi pada 25 Juni 2018 dan hasilnya akan diumumkan pada 27 Juni 2018 dengan sistem rangking yang dilihat dari nilai ujian sekolah hingga nilai lainnya.
Berita Terkait
Polda Kalteng: Tiga ABK tewas, delapan masih hilang
Selasa, 14 Mei 2024 15:05 Wib
Aston Villa masih tunggu kabar Emi Martinez jelang lawan Olympiacos
Kamis, 9 Mei 2024 16:54 Wib
Bellingham masih tak percaya bertemu Dortmund di final Liga Champions
Kamis, 9 Mei 2024 16:40 Wib
Pencarian seorang mahasiswa ULM hilang di Kapuas masih berlanjut
Senin, 6 Mei 2024 20:31 Wib
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib
Dermaga pasar Bahaur masih menjadi penopang perputaran ekonomi masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 7:30 Wib
Garuda muda masih berpeluang menuju Olimpiade Paris meski kalah dari Uzbekistan
Selasa, 30 April 2024 0:05 Wib
Ahok masih punya keinginan jadi Gubernur Jakarta
Senin, 29 April 2024 13:17 Wib