Umat Katolik diminta sampaikan pesan persaudaraan dan kegembiraan Natal

id palangka raya,Umat Katolik,persaudaraan dan kegembiraan Natal,Umat Katolik diminta sampaikan pesan persaudaraan dan kegembiraan Natal

Umat Katolik diminta sampaikan pesan persaudaraan dan kegembiraan Natal

Umat Katolik saat beribadah Natal di Gereja Katedral Santa Maria, Palangka Raya. (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Pastor Romanus selaku Pastor di Gereja Katedral Santa Maria Palangka Raya mengajak umat Katolik di kota setempat untuk menyampaikan pesan persaudaraan, kedamaian dan kegembiraan Natal kepada seluruh warga di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.

"Sesuai tema Natal tahun ini, maka seorang hiduplah dan menjadi saudara bagi orang lain. Natal yang sesungguhnya ialah ketika kita bisa menjadi sahabat bagi orang lain," kata Pastor Romanus di Palangka Raya, Rabu.

Menurut dia, kondisi yang ada di Palangka Raya saat ini juga menjadi perwujudan persaudaraan yang sesungguhnya. Hal itu karena rasa toleransi dan menghargai antarumat beragama yang selalu dijunjung tinggi.

Baca juga: DPRD apresiasi toleransi tinggi masyarakat Palangka Raya

"Sampai saat ini kami tidak menemukan fiksi-fiksi agama terjadi di Kalteng. Jika dipakai sebagai standar rasa toleransi untuk daerah lain, maka di Kalteng menjadi salah satu daerah yang dapat dijadikan patokan. Survei beberapa lalu Kalteng masuk 10 besar tingginya toleransi antarumat beragama di Indonesia," jelasnya.

Dia mengemukakan, perayaan Natal yang sesungguhnya akan terlihat dan dirasakan saat semua orang merasa terlibat dan bertanggung jawab dalam memberikan kegembiraan dan kedamaian dalam berkehidupan.

Di sisi lain, Pastor Roman juga berpesan kepada umat Katolik untuk selalu mengambil bagian dalam menjaga keamanan dan persatuan serta toleransi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Minimal, lanjut dia peran tersebut dapat dilakukan umat Katolik tidak turut campur dalam membuat onar dan melanggar hukum, norma dan aturan bermasyarakat.

Sementara itu, berdasar pantauan di sejumlah geraja di Palangka Raya, pelaksanaan Natal di "Kota Cantik" 2019 ini berjalan aman.

Para jamaah yang melaksanakan ibadah juga terlihat memadati gereja-gereja di kota ini. Bahkan tak sedikit pula jamaah yang harus beribadah di bawah tenda karena ruangan gereja tak mampu menampung jamaah.

Terlihat pula sejumlah aparat keamanan baik TNI dan Polri serta sejumlah Ormas juga turut melakukan pengamanan gereja guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat yang melaksanakan ibadah.

Baca juga: Ketua DPRD optimis toleransi antar umat beragama di Kalteng terus meningkat

Baca juga: Bupati Gunung Mas ajak umat Kristiani jadi sahabat semua orang

Baca juga: Sekda Kalteng pimpin kunjungan Natal 2019 menuju kediaman pejabat dan para tokoh