OJK Kalteng gencarkan edukasi dan literasi keuangan pada 2020

id Ojk, otoritas jasa keuangan, kalteng, kalimantan tengah, investasi ilegal, industri jasa keuangan, perbankan, literasi, edukasi, pinjaman, ekonomi

OJK Kalteng gencarkan edukasi dan literasi keuangan pada 2020

Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy (ketiga kanan) saat menjelaskan tentang kegiatan edukasi dan literasi yang pihaknya laksanakan pada 2020 di Palangka Raya baru-baru ini. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah terus menggencarkan edukasi dan literasi kepada masyarakat tentang industri keuangan serta perlindungan konsumen.

"Pada 2020 ini kami kembali melaksanakan edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait hal itu, agar mereka memahami dengan baik tentang industri jasa keuangan," kata Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat.

Ia menjabarkan, kegiatan itu sesuai dengan tugas dan fungsi OJK yakni melakukan pengawasan di sektor jasa keuangan, yakni perbankan, industri keuangan non bank dan pasar modal, sehingga penting meningkatkan pemahaman masyarakat pada bidang tersebut.

Hingga Februari 2020 sedikitnya sudah ada dua kegiatan yang pihaknya laksanakan, yakni di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat dan Palangka Raya. Sasarannya pun beragam, mulai dari kelompok tani, mahasiswa, pelaku usaha dan lainnya.

Bahkan untuk menguatkan pelaksanaan kegiatan itu, pihaknya turut melibatkan pelaku industri jasa keuangan legal sehingga bisa sekaligus mensosialisasikan produk-produk yang mereka miliki.

Baca juga: OJK dan DPRD Kalteng bersinergi edukasi masyarakat terkait keuangan

Baca juga: OJK ingatkan Pemprov Kalteng keberadaan entitas jasa keuangan dan investasi ilegal


Pada 2020 ini ada sebanyak 20 lebih kegiatan edukasi dan literasi keuangan yang dilaksanakan OJK Kalteng. Namun diluar itu, pihak industri jasa keuangan di wilayah setempat juga melakukan kegiatan edukasi, guna meningkatkan pemahaman masyarakat.

"Mereka yang kami libatkan bisa langsung menjelaskan tentang berbagai macam produk yang dimiliki, sehingga dapat menjadi pilihan masyarakat guna mengatasi permasalahan keuangan yang dihadapi," katanya.

Produk-produk yang bisa ditawarkan seperti untuk memenuhi kebutuhan modal pembiayaan kerja, kredit usaha rakyat, asuransi yang tepat dan aman serta lain sebagainya.

Baca juga: Gubernur dan OJK sepakat berantas rentenir pasar tradisional di Kalteng

Baca juga: OJK optimalkan pengawasan dan edukasi di Kalteng selama 2019


Pada edukasi dan literasi itu, salah satunya dilakukan sosialisasi tentang investasi ilegal dan legal. Masyarakat atau dalam hal ini peserta kegiatan, juga akan dijelaskan mengenai ciri-ciri investasi ilegal.

"Yang jelas investasi legal terdaftar pada OJK dan logis. Selain itu jika ada masyarakat yang ragu maka bisa menghubungi atau membuka website OJK guna mengecek kebenarannya," kata Otto.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya juga telah melaksanakan sejumlah pertemuan dengan para pemangku kepentingan di wilayah setempat, agar bisa meningkatkan kegiatan sosialisasi tentang edukasi dan literasi keuangan.