Legislator Gumas harapkan inspeksi kesehatan dilakukan secara rutin
Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Elvi Esie mengapresiasi Pusat Kesehatan Masyarakat Tewah yang telah melakukan inspeksi kesehatan lingkungan terhadap Depot Air Minum Isi Ulang (DAMUI) di wilayah kerjanya.
“Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Puskesmas Tewah. Saya harap inspeksi kesehatan terhadap DAMUI dapat dilakukan secara rutin setiap tahunnya,” ucap Elvi saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.
Politisi perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyebut bahwa inspeksi kesehatan terhadap DAMUI sangat bermanfaat, baik bagi masyarakat sebagai konsumen maupun bagi pengusaha DAMUI itu sendiri.
Sebab, kata dia, adanya inspeksi kesehatan dapat meyakinkan masyarakat bahwa air minum yang dihasilkan oleh DAMUI dan dikonsumsi masyarakat sudah sesuai dengan standar kesehatan, atau memenuhi syarat keseha
Baca juga: Tim penilai lomba desa Gumas diminta menilai secara objektif
“Saya harap pemilik DAMUI juga bisa lebih meningkatkan kualitas air yang dihasilkan,” tutur legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini.
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Tewah Heny Erlina bahwa mengatakan pihaknya baru saja melakukan inspeksi kesehatan lingkungan terhadap 28 DAMIU yang beroperasi di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah.
Dia menyebut, inspeksi kesehatan lingkungan dilakukan dengan tujuan yakni memastikan kualitas air hasil produksi yang dihasilkan oleh DAMIU di Kelurahan Tewah tidak merugikan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Teras Narang dukung tiga desa di Gumas jadi Desa Adat
Air minum, jelas dia, harus memenuhi syarat-syarat kesehatan, baik fisik kimia, radio aktif maupun mikrobiologi. Itu semua bertujuan agar air minum tidak mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat.
Lebih lanjut, pihaknya juga melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke Perusahaan Daerah Air Minum yang ada di Kecamatan Tewah, untuk memastikan air yang didistribusikan ke pelanggan aman digunakan.
“Puskesmas Tewah akan berupaya agar inspeksi kesehatan lingkungan terhadap DAMUI dan PDAM di kecamatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya, guna memastikan kualitas air yang dihasilkan baik untuk masyarakat,” jelas Heny.
Baca juga: Legislator Gumas nilai kualitas guru sudah baik
Baca juga: DPRD Gumas berharap pemkab segera lantik camat definitif
Baca juga: DPRD Gumas: Tanggungjawab yang diemban semakin meningkat dan berat
“Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Puskesmas Tewah. Saya harap inspeksi kesehatan terhadap DAMUI dapat dilakukan secara rutin setiap tahunnya,” ucap Elvi saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.
Politisi perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyebut bahwa inspeksi kesehatan terhadap DAMUI sangat bermanfaat, baik bagi masyarakat sebagai konsumen maupun bagi pengusaha DAMUI itu sendiri.
Sebab, kata dia, adanya inspeksi kesehatan dapat meyakinkan masyarakat bahwa air minum yang dihasilkan oleh DAMUI dan dikonsumsi masyarakat sudah sesuai dengan standar kesehatan, atau memenuhi syarat keseha
Baca juga: Tim penilai lomba desa Gumas diminta menilai secara objektif
“Saya harap pemilik DAMUI juga bisa lebih meningkatkan kualitas air yang dihasilkan,” tutur legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini.
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Tewah Heny Erlina bahwa mengatakan pihaknya baru saja melakukan inspeksi kesehatan lingkungan terhadap 28 DAMIU yang beroperasi di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah.
Dia menyebut, inspeksi kesehatan lingkungan dilakukan dengan tujuan yakni memastikan kualitas air hasil produksi yang dihasilkan oleh DAMIU di Kelurahan Tewah tidak merugikan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Teras Narang dukung tiga desa di Gumas jadi Desa Adat
Air minum, jelas dia, harus memenuhi syarat-syarat kesehatan, baik fisik kimia, radio aktif maupun mikrobiologi. Itu semua bertujuan agar air minum tidak mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat.
Lebih lanjut, pihaknya juga melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke Perusahaan Daerah Air Minum yang ada di Kecamatan Tewah, untuk memastikan air yang didistribusikan ke pelanggan aman digunakan.
“Puskesmas Tewah akan berupaya agar inspeksi kesehatan lingkungan terhadap DAMUI dan PDAM di kecamatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya, guna memastikan kualitas air yang dihasilkan baik untuk masyarakat,” jelas Heny.
Baca juga: Legislator Gumas nilai kualitas guru sudah baik
Baca juga: DPRD Gumas berharap pemkab segera lantik camat definitif
Baca juga: DPRD Gumas: Tanggungjawab yang diemban semakin meningkat dan berat