Pelayanan besuk tahanan Polres Kotim manfaatkan teknologi digital

id Pelayanan besuk tahanan Polres Kotim manfaatkan teknologi digital,Polres Kotim, Mohammad Rommel, virus Corona, COVID-19

Pelayanan besuk tahanan Polres Kotim manfaatkan teknologi digital

Kapolres Kotawaringin Timur AKBP ikut membantu mempersiapkan pelayanan besuk tahanan menggunakan teknologi digital, Jumat (10/4/2020). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Polres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah memanfaatkan teknologi digital untuk memfasilitasi warga yang ingin membesuk tahanan tanpa harus bertatap muka secara langsung karena mencegah penularan virus Corona jenis COVID-19.

"Ini demi kebaikan bersama. Kami juga ingin melindungi tahanan agar tidak sampai tertular COVID-19 yang saat ini mewabah," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Jumat.

Polres Kotawaringin Timur berupaya menjalankan anjuran kesehatan dalam pencegahan COVID-19. Semua protokol kesehatan dijalankan dengan ketat terhadap siapapun yang masuk ke markas Polres setempat.

Setiap tamu yang datang wajib diperiksa suhu tubuhnya, kemudian masuk melalui bilik desinfeksi. Saat masuk ke markas Polres, tamu dan personel Polres juga wajib menjalankan protokol kesehatan.

Bagi warga yang ingin membesuk tahanan akan dilayani di Gedung Pelayanan Terpadu Santika Satyawada Polres Kotawaringin Timur. Di dalam gedung yang baru selesai dibangun ini, disiapkan empat gadget yang terhubung dengan ruang tahanan Polres setempat.

Setiap pembesuk mendaftar untuk mendapatkan nomor antrean. Mereka dipersilakan menunggu di ruangan yang dilengkapi pendingin ruangan tersebut. Setelah mendapat giliran, pembesuk diberi kesempatan lima menit untuk berkomunikasi dengan tahanan melalui sambungan video.

Polres berupaya memberikan pelayanan optimal agar keluarga tahanan merasa nyaman dan tetap bisa berkomunikasi dengan tahanan meski tidak bisa bertemu secara langsung untuk sementara waktu.

Menurut Rommel, faktor keselamatan menjadi prioritas, terlebih saat pandemi COVID-19 saat ini. Pihaknya berupaya maksimal mencegah penularan, diantaranya tidak mengizinkan besuk secara langsung untuk sementara waktu.

"Mudah-mudahan masyarakat bisa merasa nyaman meski untuk sementara waktu ini besuk dengan sistem digital seperti ini. Kami mengajak masyarakat membantu pemerintah menangani wabah COVID-19," harap Rommel.

Rommel menambahkan, secara internal pihaknya juga menjalankan anjuran pemerintah dalam pencegahan COVID-19. Rapat dengan perwira Polres dan kapolsek juga kini dilakukan secara online sehingga tidak perlu bertatap muka. Sejauh ini semua berjalan baik berkat dukungan semua pihak.