Warga berebut sembako gratis dibagikan Polres Kotim
Sampit (ANTARA) - Pembagian sembako gratis oleh Polres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah disambut antusias warga kurang mampu, bahkan sebagian warga berebut karena takut tidak kebagian.
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Ini sangat membantu, apalagi di saat wabah Corona ini semua usaha semakin sulit. Kami berharap bantuan seperti ini berlanjut sehingga kami tidak cemas lagi," kata Ridwan, warga Jalan Mufakat Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, Jumat.
Ridwan terlihat kaget dan terharu ketika melihat Kapolres AKBP Mohammad Rommel dan Wakapolres Kompol Abdul Aziz Septiadi bersama perwira lainnya tiba-tiba datang ke rumahnya dan membawa bantuan sembako.
Petugas kebersihan sebuah Taman Kanak-Kanak ini tidak menyangka gubuk tua yang ditinggalinya bersama anak-anaknya kedatangan tamu istimewa. Dia sangat berterima kasih karena ada pihak yang memperhatikan kondisi keluarganya di tengah sulitnya ekonomi saat ini.
Usai memberikan bantuan kepada Ridwan, Rommel tiba-tiba meminta sopirnya menghentikan mobil. Dia kemudian turun dari mobil membawa paket sembako dan memanggil seorang perempuan petani yang sedang berada di tengah sawah dan menyerahkan bantuan itu.
Petani bernama Sri Murwani itu pun terlihat sangat bahagia. Dia mengaku tidak menyangka akan mendapat sembako gratis. Dia berterima kasih karena bantuan itu benar-benar sangat bermanfaat bagi keluarganya.
Sementara itu Rommel melanjutkan perjalanannya membagi sembako kepada petugas sampah dan warga kurang mampu. Dia juga mendatangi seorang warga bernama Yusuf di Jalan Baamang I Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang.
Rombongan dibuat kaget menyaksikan tempat tinggal Yusuf yang lebih mirip sebuah tenda. Dia tinggal seorang diri di gubuk sederhana berdinding terpal dan beratap daun.
Selanjutnya pembagian sembako gratis itu menyasar warga kurang mampu yang bekerja di kawasan objek wisata ikon Jelawat. Saat pembagian, beberapa petugas parkir, penjaga masjid, pedagang keliling, penjaga toko, tukang becak dan burung angkut.
Baca juga: Pelayanan besuk tahanan Polres Kotim manfaatkan teknologi digital
Mereka bergegas berdatangan menghampiri karena khawatir tidak kebagian. Di tengah kondisi sulit akibat imbas pandemi COVID-19, bantuan sembako gratis tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Rommel menyebutkan, ada 1.000 paket sembako yang mereka bagikan untuk warga kurang mampu dan yang terdampak COVID-19. Dana pengadaan sembako tersebut merupakan hasil sumbangan sukarela personel Polri di daerah ini.
"Pembagian sembako ini dilakukan di Kecamatan Kota Besi, Baamang, Ketapang dan Sungai Sampit. Data penerima merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Sosial, kemudian disurvei oleh masing-masing Polsek," kata Rommel.
Rommel mengajak semua pihak membantu pemerintah mengatasi pandemi COVID-19 ini. Dia berharap penularan virus mematikan ini segera berakhir.
Baca juga: Pegawai honorer di Sampit jadi korban pembunuhan dua pengamen kenalannya
Baca juga: Diperlukan sinergi guru dan orangtua untuk efektivitas libur panjang sekolah
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Ini sangat membantu, apalagi di saat wabah Corona ini semua usaha semakin sulit. Kami berharap bantuan seperti ini berlanjut sehingga kami tidak cemas lagi," kata Ridwan, warga Jalan Mufakat Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, Jumat.
Ridwan terlihat kaget dan terharu ketika melihat Kapolres AKBP Mohammad Rommel dan Wakapolres Kompol Abdul Aziz Septiadi bersama perwira lainnya tiba-tiba datang ke rumahnya dan membawa bantuan sembako.
Petugas kebersihan sebuah Taman Kanak-Kanak ini tidak menyangka gubuk tua yang ditinggalinya bersama anak-anaknya kedatangan tamu istimewa. Dia sangat berterima kasih karena ada pihak yang memperhatikan kondisi keluarganya di tengah sulitnya ekonomi saat ini.
Usai memberikan bantuan kepada Ridwan, Rommel tiba-tiba meminta sopirnya menghentikan mobil. Dia kemudian turun dari mobil membawa paket sembako dan memanggil seorang perempuan petani yang sedang berada di tengah sawah dan menyerahkan bantuan itu.
Petani bernama Sri Murwani itu pun terlihat sangat bahagia. Dia mengaku tidak menyangka akan mendapat sembako gratis. Dia berterima kasih karena bantuan itu benar-benar sangat bermanfaat bagi keluarganya.
Sementara itu Rommel melanjutkan perjalanannya membagi sembako kepada petugas sampah dan warga kurang mampu. Dia juga mendatangi seorang warga bernama Yusuf di Jalan Baamang I Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang.
Rombongan dibuat kaget menyaksikan tempat tinggal Yusuf yang lebih mirip sebuah tenda. Dia tinggal seorang diri di gubuk sederhana berdinding terpal dan beratap daun.
Selanjutnya pembagian sembako gratis itu menyasar warga kurang mampu yang bekerja di kawasan objek wisata ikon Jelawat. Saat pembagian, beberapa petugas parkir, penjaga masjid, pedagang keliling, penjaga toko, tukang becak dan burung angkut.
Baca juga: Pelayanan besuk tahanan Polres Kotim manfaatkan teknologi digital
Mereka bergegas berdatangan menghampiri karena khawatir tidak kebagian. Di tengah kondisi sulit akibat imbas pandemi COVID-19, bantuan sembako gratis tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Rommel menyebutkan, ada 1.000 paket sembako yang mereka bagikan untuk warga kurang mampu dan yang terdampak COVID-19. Dana pengadaan sembako tersebut merupakan hasil sumbangan sukarela personel Polri di daerah ini.
"Pembagian sembako ini dilakukan di Kecamatan Kota Besi, Baamang, Ketapang dan Sungai Sampit. Data penerima merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Sosial, kemudian disurvei oleh masing-masing Polsek," kata Rommel.
Rommel mengajak semua pihak membantu pemerintah mengatasi pandemi COVID-19 ini. Dia berharap penularan virus mematikan ini segera berakhir.
Baca juga: Pegawai honorer di Sampit jadi korban pembunuhan dua pengamen kenalannya
Baca juga: Diperlukan sinergi guru dan orangtua untuk efektivitas libur panjang sekolah