Jakarta (ANTARA) - Tiktok belum lama ini meluncurkan fitur baru Family Pairing atau mode pelibatan keluarga untuk mengajak peran aktif orang tua dalam menciptakan ekosistem yang aman dan nyaman untuk remaja.
"Kebanyakan pengguna aplikasi Tiktok adalah Gen Y atau Gen Z usia 16-34 tahun, sebagai platform digital kami sadar bahwa kemanan dan kenyamanan pengguna adalah satu hal yang esensial yang jadi prioritas kami," ujar Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Donny Eryastha, dalam temu media secara daring, Rabu.
"Mode pelibatan keluarga, family pairing, memungkinkan keluarga terlibat lebih erat saat anak remaja menggunakan Tiktok," dia melanjutkan.
Baca juga: Tiktok tingkatkan kontrol orang tua pada akun anak
Baca juga: Seleb TikTok Nessa Barrett minta maaf usai joget pakai audio Alquran
Menurut Donny mode pelibatan keluarga tersebut menjadi tambahan alat untuk menjaga ekosistem Tiktok aman bagi remaja. Sebelumnya untuk melindungi pengguna, Tiktok bahkan memberlakukan minimum usia 14 tahun.
Untuk pesan langsung (DM), Tiktok hanya mengizinkan pengguna berkirim pesan dalam bentuk teks, tidak untuk gambar atau video yang rentan disalahgunakan. Bahkan, belum lama ini, Tiktok membatasi penggunaan DM untuk pengguna usia di bawah 16 tahun.
Selain itu, Donny mengatakan Tiktok melakukan monitoring secara proaktif dan meninjau konten. Pengguna juga bisa melaporkan konten tidak menyenangkan di sudut kanan atas aplikasi.
"Kalau memang sempat terjadi penyalahgunaan, ada bermacam macam bentuk, misal konten tidak sesuai, vulgar, kekerasan, konten itu bisa diremove, pengguna bisa kita keluarkan dari Tiktok, kasus grooming atau trafficking dilaporkan ke pihak berwajib, Tiktok sudah bekerjasama juga," kata Donny.
Sementara itu, dalam menciptakan ekosistem internet yang baik untuk remaja, menurut Spesialis Perlindungan Anak, UNICEF Indonesia, Astrid Gonzaga Dionisio, diperlukan keterbukaan komunikasi antara remaja dan orang tua.
"Harus membangun trust, bagaiaman kita berteman dengan anak kita di dunia cyber, tidak bisa anak remaja posting kita marah-marah di situ. Caranya, kita memperlakukan anak kita sebagai teman, sahabat, bisa berbicara hal-hal sensitif, dan bersama mengeksplorasi hal-hal baru," ujar Astrid.
Fitur Family Pairing memungkinkan orang tua untuk terhubung dengan akun TikTok anak remajanya dan menerapkan sejumlah pengaturan, seperti Manajemen Waktu Layar untuk mengatur berapa lama anak remaja dapat menghabiskan waktu di TikTok setiap harinya dan pengaturan Mode Terbatas untuk membatasi tampilan konten yang mungkin tidak pantas anak.
Berita Terkait
Ini 5 rekomendasi takjil berbahan aci untuk buka puasa ala Kimbab Family
Minggu, 24 Maret 2024 14:25 Wib
Anak yang tidak mendapat waktu berkualitas akan sulit capai tugas perkembangan
Kamis, 1 Februari 2024 12:04 Wib
Ini cerita di balik layar para pemain musikal 'The Addams Family'
Minggu, 28 Januari 2024 10:00 Wib
EXECUTIVE luncurkan t-shirt kolaborasi dengan anime Jepang Spy x Family
Jumat, 22 September 2023 16:43 Wib
Pemkab apresiasi Family Gathering GKE se-Lamandau
Minggu, 8 Januari 2023 9:43 Wib
Rekomendasi berlibur di musim dingin ala Kimbab Family
Rabu, 30 November 2022 10:47 Wib
Sebuah karangan bunga berisi dukungan di rumah pribadi Ferdy Sambo
Jumat, 26 Agustus 2022 14:01 Wib
Snapchat luncurkan fitur untuk orang tua pantau kontak di ponsel anaknya
Selasa, 9 Agustus 2022 14:42 Wib