Kecamatan di Gumas bangun posko COVID-19 di perbatasan

id gunung mas,posko gugus tugas covid 19 di gumas,Kecamatan di Gumas bangun posko COVID-19 di perbatasan,Kecamatan Manuhing Raya

Kecamatan di Gumas bangun posko COVID-19 di perbatasan

Legislator Gumas Punding S Merang. (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Punding S Merang mengatakan bahwa Kecamatan Manuhing Raya membangun Posko Gugus Tugas COVID-19 di perbatasan antar kabupaten.

“Posko Gugus Tugas COVID-19 tersebut dibangun oleh Pemerintah Kecamatan Manuhing Raya di Desa Luwuk Tukau, untuk mengawasi akses darat yang menghubungkan Kabupaten Gumas dan Kabupaten Katingan,” kata Punding di Kuala Kurun, Kamis.

Saat ini pemkab telah membangun dua posko gugus tugas di dua pintu masuk Kabupaten Gumas yakni di Kecamatan Sepang dan Manuhing. Diapun berharap posko di Kecamatan Manuhing Raya juga dapat diubah statusnya menjadi posko kabupaten.

Baca juga: Gumas pusatkan pelayanan imunisasi di fasilitas kesehatan

Dia menyebut, pada Rabu (29/4) lalu sejumlah anggota DPRD Kabupaten Gumas juga meninjau langsung posko di Kecamatan Manuhing Raya tersebut. Direncanakan, posko tersebut mulai beroperasi pada hari ini.

Lebih lanjut, dari pantauan di lapangan, sebagian pemerintah desa di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau juga telah membangun Posko Gugus Tugas COVID-19 tingkat desa.

Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Rahuyan, Kecamatan Rungan Hulu ini menerangkan, posko gugus tugas tingkat desa yang telah dibangun terletak di pintu masuk desa, guna mengawasi keluar masuk masyarakat.  

Baca juga: Ketua PKK Gumas: Tingkatkan imunitas dengan konsumsi makanan B2SA

“Saya harap desa yang belum membentuk posko gugus tugas agar segera membentuk,” tutur legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Pada kesempatan ini Punding juga mengimbau masyarakat agar selalu mengedepankan protokol pencegahan penularan COVID-19 seperti selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, dan di rumah saja.

Kalau memang terpaksa keluar rumah untuk keperluan yang mendesak, sambung dia, maka masyarakat harus mengenakan masker kain. Disamping itu hindari keramaian, hindari kontak fisik, dan jaga jarak fisik.

“Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, selalu konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, banyak minum air putih, berolahraga serta istirahat yang cukup, dan lainnya,” demikian Punding.

Baca juga: Legislator Gumas: Seluruh pihak harus kooperatif lewati posko gugus tugas

Baca juga: Cegah COVID-19, Gunung Mas tiadakan Bazar Ramadhan

Baca juga: Pemohon beasiswa Pemkab Gumas diminta lengkapi persyaratan