Palangka Raya (ANTARA) - Jenasah Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah Brigjen Pol Marudut Hutabarat, yang meninggal dunia akibat serangan jantung di Rumah Sakit Siloam Palangka Raya, Rabu (29/4/20) sekitar pukul 21.45 WIB, dimakamkan sesuai dengan prosedur penanganan COVID-19.
Informasi pemakaman sesuai prosedur COVID-19 itu dibenarkan oleh Pelaksana tugas harian BNNP Kalteng Binarti saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Palangka Raya, Kamis.
"Almarhum setelah dinyatakan meninggal dunia langsung di makamkan di kawasan tempat pemakaman umum Yayasan Yusuf Arimatea Jalan Tjilik Riwut Km 12 dengan cara prosedur penanganan COVID-19," kata Binarti.
Dikatakan, Marudut masuk rumah sakit Siloam Palangka Raya, Selasa (28/4/20), karena merasa jantungnya berdebar dan sesak nafas. Kepala BNNP Kalteng itu juga selama dirawat di Rumah Sakit Siloam juga dilakukan pemeriksaan kesehatan swab, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Selama dua hari menjalani perawatan beliau meninggal pada hari ini dan dimakamkan dini hari tadi sesuai secara prosedur pengamanan COVID-19," kata Binarti.
Almarhum meninggal dunia di usia 53 tahun. Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 itu saat pemakaman juga dihadiri rekan-rekan satu kantornya. Bahkan pemakaman yang dilaksanakan secara agama Kristen tersebut berjalan lancar tanpa ada hambatan, hanya saja pemakaman dilakukan secara singkat.
Bahkan kabar duka meninggalnya orang nomor satu di BNNP Kalteng tersebut, kini juga sudah tersiar di mana-mana. Bahkan media online serta video pemakaman yang bersangkutan juga sudah beredar luas di media sosial.
Baca juga: BNNP Kalteng musnahkan sabu-sabu seberat 2 kilogram lebih
Sementara itu mantan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalteng M Soedja'i. menyatakan, kepergian almarhum menjadi duka bagi terdalam bagi BNNP setempat. Apalagi Brigjen Pol Marudut Hutabarat memiliki sikap cerdas serta sangat memajukan BNNP dalam berbagai hal, salah satunya pengungkapan narkoba dalam jumlah yang besar beberapa kali dilakukan.
Mantan Kepala BNN Kota Palangka Raya itu menambahkan, bahwa pimpinannya itu sangatlah komitmen dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kalteng. Bahkan tidak segan-segan langsung turun ke lapangan untuk menangkap para bandar dan kurir narkoba yang hendak memasok ke wilayah hukumnya.
"Jujur saya menilai bahwa beliau mampu membentuk tim 'work' yang sangat baik, memiliki inovasi dan berdedikasi tinggi dalam memajukan BNNP Kalteng dalam segala hal," tutupnya.
Berdasarkan pemantauan ANTARA, selama Marudut Hutabarat menjabat sebagai Kepala BNNP Kalteng sudah banyak pengungkapan yang dilakukan anggotanya. Bahkan tangkapan yang dilakukan mereka tentunya tidak pernah sedikit, paling banyak setengah kilogram dan paling banyak sekitar satu kilogram dan jaringan antar provinsi yang ada di Indonesia.
Baca juga: BNNP Kalteng tangkap tiga pemilik sabu seberat 3 kilogram lebih
Baca juga: BNNP Kalteng sita tujuh kilogram sabu-sabu selama setahun
Berita Terkait
Guna menunjang pelaksanaan tugas, Kades se-Gumas dapat motor dinas
Rabu, 8 Mei 2024 19:03 Wib
Polres Bartim berikan vitamin dan gelar bazar beras SPHP
Rabu, 8 Mei 2024 18:54 Wib
Pj Bupati minta KONI lebih optimal tingkatkan kualitas pelaku olahraga di Sukamara
Rabu, 8 Mei 2024 18:38 Wib
Gaji tetap, Pemkab Kapuas alokasikan dana operasional RT
Rabu, 8 Mei 2024 18:18 Wib
Pemkab Kobar minta pengawasan terhadap penyaluran BBM dan gas bersubsidi ditingkatkan
Rabu, 8 Mei 2024 18:08 Wib
Pemkab Kobar ajak generasi muda terlibat aktif kembangkan kekayaan budaya
Rabu, 8 Mei 2024 17:57 Wib
Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota
Rabu, 8 Mei 2024 17:49 Wib
Turut atasi stunting, Polda Kalteng berikan pelayanan kesehatan gratis
Rabu, 8 Mei 2024 17:42 Wib