Pedagang dan pengunjung di Pasar Kahayan ikuti 'rapid test' massal

id Rapid test massal palangka raya, palangka raya, pasar besar, pasar kahayan, virus corona, covid 19, kapolda kalteng, polisi

Pedagang dan pengunjung di Pasar Kahayan ikuti 'rapid test' massal

Tenaga medis melakukan rapid test terhadap pengunjung di kawasan Pasar Kahayan Palangka Raya, Selasa, (26/5/2020). (ANTARA/HO-Humas Polda Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Pedagang dan pengunjung yang berada di kawasan Pasar Kahayan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menjalani 'rapid test' atau tes cepat yang dilaksanakan Polda Kalteng, Korem 102 Panju Panjung dan Laboratorium Kesehatan Daerah setempat.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo di Palangka Raya, Selasa mengatakan, kegiatan tersebut guna mengetahui secara pasti kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran COVID-19. 

"Rapit test yang disediakan untuk memeriksa kesehatan pedagang dan pengunjung berjumlah 100 alat. Alat yang digunakan yang terbaik, sehingga keakuratannya cukup terjamin," katanya. 

Dalam pemeriksaan itu diperlukan waktu sekitar 5-10 menit untuk mengetahui hasilnya, apakah reaktif atau non reaktif. Pihaknya berharap setelah dilaksanakannya rapid test, akan dimiliki data yang akurat.

"Kami TNI-Polri dan pemerintah daerah setempat dapat menentukan langkah yang tepat dalam menangani persoalan COVID-19," ungkapnya.

Jendral berpangkat bintang dua itu menegaskan, apa yang dilakukan Polda Kalteng merupakan upaya membantu pemerintah, guna memutus mata rantai penyebaran wabah yang selama ini sangat berbahaya. 

Pria yang pernah menjabat Karopenmas Divhumas Mabes Polri itu menjabarkan, pihaknya yakin bisa menekan penyebaran virus tersebut agar tidak semakin berkembang.

"Semoga upaya-upaya yang dilaksanakan bersama TNI dan pemerintah daerah setempat bisa maksimal, sehingga permasalahan wabah yang melanda daerah kita bisa segera terselesaikan," jelasnya.

Selain Kapolda Kalteng, dalam kegiatan rapid test di kawasan Pasar Kahayan turut hadir Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto dan Sekretaris Daerah Pemerintah Kalteng Fahrizal Fitri yang memantau langsung kegiatan tersebut. 

Tenaga medis yang dilibatkan ada sembilan orang. Tiga diantaranya tenaga medis dari Polda Kalteng, tiga dari Korem 102 Panju Panjung dan tiga orang lainnya dari Labkesda Kalteng.