Palangka Raya (ANTARA) - Memasuki era tatanan baru (new normal) dalam menghadapi wabah pandemi virus Corona (COVID-19), BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya memberikan layanan administrasi secara langsung kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang datang ke kantor dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai bentuk upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Saat ini kita mulai menjalani era new norma dalam memberikan pelayanan kepada peserta di masa pandemi Covid-19," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengatakan, kalau pun pelayanan diberikan secara normal, tapi pihaknya harus tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan di kantor. Peserta JKN-KIS yang akan mendapatkan pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya harus mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Baca juga: Atasi defisit, tiga kementerian diminta tindak lanjuti rekomendasi KPK soal BPJS Kesehatan
Menurutnya, dalam memberikan pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan tetap harus memperhatikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan peserta JKN-KIS di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
"Mulai dari penggunaan masker, mencuci tangan sebelum masuk ke dalam ruang pelayanan, hingga menjaga jarak (physical distancing)," kata Masrur.
Senada dengan yang disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Bustani (67) yang merupakan peserta JKN-KIS mengapresiasi apa yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya dalam memberikan pelayanan kepada peserta yang datang ke kantor BPJS Kesehatan.
Menurutnya, dengan dilakukannya tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada peserta juga membuat peserta nyaman.
“Saya rasa ini penting untuk tetap dilakukan, dan bagus sekali BPJS Kesehatan tetap memperhatikan dan menjalankan protocol kesehatan ketika memberikan pelayanan kepada peserta saat situasi new normal sekarang ini. Kalau seperti ini, kita sebagai peserta yang datang ke kantor BPJS Kesehatan juga merasa lebih tenang. Paling tidak mengurangi risiko penularan Covid-19,” ungkap pria yang merupakan pensiunan ASN ini.
Baca juga: Sejumlah mahasiswa ajukan gugatan ke MK, karena khawatirkan marwah MA
Baca juga: Respon positif masyarakat terhadap manfaat JKN meski iuran kembali disesuaikan
Baca juga: Legislator Palangka Raya menilai kenaikan iuran BPJS Kesehatan kurang tepat
Berita Terkait
Manfaat jalan 7.000 langkah setiap hari bagi kesehatan mental
Rabu, 18 Desember 2024 9:34 Wib
Ini syarat dan cara dapatkan BPJS kesehatan PBI gratis
Selasa, 17 Desember 2024 17:08 Wib
Dinkes Pulang Pisau perkuat layanan kesehatan di daerah darurat bencana
Selasa, 17 Desember 2024 13:00 Wib
Jumlah dokter di Kotim belum capai 50 persen dari kebutuhan
Minggu, 15 Desember 2024 21:01 Wib
Pemkab Kotim harap IDI tingkatkan profesionalisme pelayanan kesehatan
Minggu, 15 Desember 2024 17:07 Wib
Pemkab Kapuas-BPJS Kesehatan perkuat sinergi tingkatkan pelayanan
Jumat, 13 Desember 2024 9:00 Wib
Dinkes Kotim perkuat kapasitas SDM untuk deteksi dini kanker serviks
Kamis, 12 Desember 2024 23:30 Wib
Pentingnya memberi apresiasi mendalam pada ibu yang menjaga anak
Rabu, 11 Desember 2024 9:34 Wib