Palangka Raya lakukan 'rapid test' pada para PKL di sekitar pasar

id fairid naparin,tes swab,covid-19,palangka raya covid-19,emi abriyani,rapid tes massal,tes cepat COVID-19,Palangka Raya lakukan tes cepat COVID-19 pada

Palangka Raya lakukan 'rapid test' pada para PKL di sekitar pasar

Petugas kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Palangka Raya melakukan tes cepat massal kepada pedagang. (ANTARA/HO-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mulai melakukan tes cepat COVID-19 secara massal terhadap para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pasar tradisional di daerah itu.

"Jangan khawatir untuk PKL di sekitar pasar-pasar yang ada di Palangka Raya, kami pemkot siap memfasilitasi 'rapid test' (tes cepat) massal," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, di Palangka Raya, Rabu.

Tes cepat itu, kata dia, untuk mendeteksi secara dini paparan COVID-19 yang berpotensi menginfeksi masyarakat di kota setempat.

Baca juga: Seorang perawat di RSUD Doris Sylvanus meninggal, begini penjelasannya

Selain melakukan tes cepat massal terhadap pedagang kaki lima, saat ini pemerintah kota melalui petugas kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya juga melakukan tes cepat massal terhadap para pedagang di 10 lokasi.

Sebanyak 10 lokasi itu, yakni kawasan Pasar Besar, Pasar Kahayan, Pasar Puntun, Pasar PU Bawah, Pasar Kameloh, kawasan Pemukiman Puntun, kawasan Jalan Kalimantan, Jalan Sumatera, Jalan Sulawesi, dan Jalan Murdjani bawah sampai pabrik tahu.

"Kami berharap mudah-mudahan mereka yang mengikuti tes cepat ini nonreaktif sehingga bekerja dengan mempunyai surat bebas COVID-19. Jika ada yang reaktif maka akan dilakukan penanganan tahap selanjutnya seperti tes 'swab' (usap)," kata Fairid.

Baca juga: Tangani COVID-19, Satgas Bencana Nasional BUMN serahkan bantuan kepada Pemprov Kalteng

Pemerintah Kota Palangka Raya juga mulai melakukan tes usap secara mandiri dan tidak bergantung lagi dengan alat yang dimiliki RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Dengan beroperasinya laboratorium PCR tersebut, katanya, hasil tes usap terhadap masyarakat di Kota Palangka Raya lebih cepat diketahui sehingga pemerintah kota melalui tim kesehatan dapat segera melakukan tindak lanjut penanganan.

Pemerintah Kota Palangka Raya juga terus melakukan berbagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, seperti dengan sosialisasi, penelusuran, serta pengaturan aktivitas masyarakat.

Pemerintah Kota Palangka Raya mengajak seluruh masyarakat setempat menaati anjuran dan aturan pemerintah serta selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta kembangkan produk unggulan UMKM

Baca juga: Keberadaan desa pantang mundur di Palangka Raya sangat membantu masyarakat

Baca juga: Legislator minta segera tertibkan gepeng berkeliaran di Palangka Raya