Kini terkonfirmasi positif COVID-19 Kalteng capai 1.624 kasus

id Penambahan positif covid 19 kalteng, kalimantan tengah, satuan tugas, gubernur kalteng, sugianto sabran

Kini terkonfirmasi positif COVID-19 Kalteng capai 1.624 kasus

Foto Dokumentasi - Petugas medis melakukan tes diagnostik cepat COVID-19 (Rapid Test) di Pasar Kahayan, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.

Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Minggu (26/7), menyampaikan perkembangan terbaru dan menyatakan kembali terjadi penambahan kasus positif.

"Kasus konfirmasi bertambah sebanyak 43 orang, sehingga kumulatifnya dari semula sebanyak 1.580 menjadi 1.624 kasus," kata Ketua Satuan Tugas Sugianto Sabran, melalui Jubir Rita Juliawaty di Palangka Raya.

Penambahan tersebut berasal dari Palangka Raya 21 orang, Barito Selatan 10 orang, Katingan dua orang, Pulang Pisau dua orang, Kapuas satu orang dan Barito Timur tujuh orang.

Baca juga: Jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Barsel melonjak

Baca juga: Jokowi dan Ibu dipastikan negatif COVID-19


Selanjutnya pasien sembuh ada penambahan sebanyak 19 orang, yaitu di Palangka Raya tiga orang, Kotawaringin Barat dua orang, Pulang Pisau satu orang, Kapuas enam orang, Barito Selatan satu orang dan Barito Timur enam orang.

Kemudian pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal juga mengalami penambahan sebanyak satu orang, yakni berasal dari Kapuas.

Secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng sebanyak 1.624 kasus, terdiri dari 437 dalam perawatan, 1.099 dinyatakan sembuh dan 88 meninggal dengan tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) sebesar 5,4 persen.

"Kasus suspek, ada pengurangan sebanyak 63 orang, sehingga dari semula 429 menjadi 366 orang. Kasus probable, ada penambahan sebanyak lima orang, sehingga dari semula lima menjadi 10 orang," ungkapnya dalam siaran pers.

Baca juga: Lonjakan penderita COVID-19 di Parenggean jadi perhatian serius

Baca juga: Berikut jumlah tenaga kesehatan di Kapuas dinyatakan sembuh dari COVID-19


Lebih lanjut ia menjabarkan, sebanyak 13 kabupaten dan satu kota sudah terdampak, namun Sukamara sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus, sedangkan Seruyan sudah tidak ada kasus aktif tetapi belum mencapai 28 hari, sehingga belum dikategorikan zona hijau.

Satuan tugas juga selalu mengingatkan kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Berbagai upaya yang harus dilakukan secara disiplin, seperti menggunakan masker, jaga jarak aman, serta cuci tangan sehingga pandemi saat ini bisa segera diakhiri.

Baca juga: Satu pasien COVID-19 kabur dari Wisma Atlet

Baca juga: Investor khawatir dampak COVID-19, dolar terus merosot