Pramuka Kalteng jadikan HUT ke-59 momentum sadar bertani pangan

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran menginginkan Hari Jadi Pramuka Kalteng ke-59 tahun, menjadi momentum meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bertani pangan.

Hal itulah yang mendasari perayaan HUT Pramuka ke-59 digelar berbagai kegiatan sosial termasuk pemberian bibit ikan serta sejumlah tanaman, kata Ivo melalui Wakil Ketua Bidang Kehumasan Pramuka Kalteng Istani P Yunus di Palangka Raya, Rabu.

"Ketua melalui kami memberikan bibit ikan, menanam dan memberikan kepada masyarakat bibit tanaman buah-buahan kepada warga dan kelompok tani di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya," beber dia.

Ketua Pramuka Kalteng pun mengharapkan adanya bantuan berupa bibit tanaman serta bibit ikan tersebut, dapat dikembangkan dan dapat mendorong masyarakat lebih kreatif, sehingga di kemudian harinya bisa dapat menambah penghasilan masyarakat setempat.

Dia mengatakan rangkaian kegiatan di tingkat Kwarda Kalteng selain bakti sosial, juga acara peringatan HUT Ke-59 Gerakan Pramuka 2020 yang langsung dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, selaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka diikuti oleh Kwarda se-Indonesia melalui video conference.

"Kegiatan lainnya adalah Ulang Janji Pembina dan Pelatih Pramuka, Ziarah ke Makam Pahlawan dan anjangsana ke tokoh-tokoh Gerakan Pramuka Kalteng khususnya yang ada di Kota Palangka Raya," kata Istani.

Baca juga: Subsidi karyawan diharapkan dorong perputaran ekonomi di Kalteng

Di lokasi yang sama, Ketua TP PKK Kalteng yang diwakili Wakil Ketua dr Yayu Indriaty dalam sambutannya menuturkan, di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini sangat mempengaruhi roda kehidupan masyarakat Kalteng, baik secara ekonomi, kesehatan, pendidikan dan juga ketahanan pangan keluarga.

DIa mengatakan TP PKK Kalteng mencoba membantu masyarakat untuk dapat bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi ini, antara lain dengan Pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) bagi kader PKK.

"Hal itu dapat menggunakan waktu dan mengasah keterampilannya membuat produk yang berdaya jual, sehingga dapat membantu perekonomian keluarganya," ujar Yayu.

Selanjutnya, Yayu yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya menambahkan, pemberian bibit tanaman yang diharapkan dapat membantu keluarga untuk mempertahankan ketahanan pangan keluarga, sehingga dapat menekan pengeluaran untuk pembelian sayur-sayuran.

Ada pula pemberian bantuan peralatan posyandu, alat pelindung diri sederhana bagi kader PKK, dan makanan tambahan untuk balita, serta pola asuh bagi anak dan remaja, agar para kader PKK dapat mendidik anak di masa pandemi ini.

"Semoga apa yang sudah diberikan kepada masyarakat, bisa bermanfaat dan membantu mereka untuk kehidupan sehari-hari," demikian Yayu.

Baca juga: Generasi muda di Kalteng harus semangat bersekolah, kata Ketua TP-PKK

Baca juga: Tinjau aset Pertamina, Gubernur sebut perbaikan jalan sebagai prioritas

Baca juga: KPK dan Gubernur dorong optimalisasi pemanfaatan aset Pertamina di Bartim

Baca juga: Segera informasikan jika ada warga kelaparan, kata Gubernur Kalteng