Cegah kluster perkantoran DPRD sarankan pegawai rutin tes cepat
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Tantawi Jauhari menyarankan agar mencegah penularan kluster di perkantoran pegawai setempat disarankan rutin melaksanakan tes cepat.
"Karena pegawai perkantoran berperan melayani masyarakat yang datang ke kantor mereka, maka dari itu mereka sangat rawan terjangkit COVID-19," kata Tantawi di Palangka Raya, Jumat.
Anggota Komisi A yang membidangi Pemerintahan tersebut menjelaskan, selain perbanyak menjaga kebersihan di lingkungan tempat kerja, juga perbanyak mencuci tangan, gunakan masker serta menjaga jarak agar penularan virus tersebut tidak mudah menyebar.
Dia mengatakan apalagi selama ini pegawai di perkantoran ruangan mereka rata-rata kedap udara dan tertutup. Maka dari itu sirkulasi udara sulit untuk keluar dan terkadang sinar matahari pun juga tidak masuk ke dalam ruangan.
"Semoga peningkatan wabah tersebut tidak meningkat, mengingat masyarakat terkesan sudah acuh dengan virus yang selama ini sudah beberapa bulan melanda daerah kita," ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra Kota Palangka Raya tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat, agar jangan pernah mengabaikan dalam penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Selanjutnya semoga dengan persoalan mengenai hal tersebut segera berakhir pada tahun 2020 ini. Kendati pemerintah pusat informasinya sudah menemukan obat penawar COVID-19 yang selama ini mengkhawatirkan orang banyak.
Baca juga: Jumlah kasus positif COVID-19 di Palangka Raya terus bertambah
"Semoga saja obat penawar yang informasinya sudah ditemukan oleh pemerintah pusat, bisa segera dibagikan sehingga mereka yang terpapar COVID-19 bisa segera sembuh ketika diberi obat itu," pintanya.
Sementara itu berdasarkan informasi di lapangan, sampai saat ini jumlah masyarakat yang terpapar COVID-19 hampir setiap harinya terus bertambah dan sudah menjalani perawatan.
Namun meningkatnya yang terpapar juga dibarengi dengan tingginya angka kesembuhan pasien yang terkena COVID-19 di wilayah Kota Palangka Raya.
Baca juga: TNI dan Baznas bedah rumah anak yatim di Palangka Raya
Baca juga: Palangka Raya upayakan pemulihan ekonomi pada pelaku UKM
Baca juga: Daftar kelurahan di Palangka Raya yang masih zona hijau penyebaran COVID-19
"Karena pegawai perkantoran berperan melayani masyarakat yang datang ke kantor mereka, maka dari itu mereka sangat rawan terjangkit COVID-19," kata Tantawi di Palangka Raya, Jumat.
Anggota Komisi A yang membidangi Pemerintahan tersebut menjelaskan, selain perbanyak menjaga kebersihan di lingkungan tempat kerja, juga perbanyak mencuci tangan, gunakan masker serta menjaga jarak agar penularan virus tersebut tidak mudah menyebar.
Dia mengatakan apalagi selama ini pegawai di perkantoran ruangan mereka rata-rata kedap udara dan tertutup. Maka dari itu sirkulasi udara sulit untuk keluar dan terkadang sinar matahari pun juga tidak masuk ke dalam ruangan.
"Semoga peningkatan wabah tersebut tidak meningkat, mengingat masyarakat terkesan sudah acuh dengan virus yang selama ini sudah beberapa bulan melanda daerah kita," ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra Kota Palangka Raya tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat, agar jangan pernah mengabaikan dalam penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Selanjutnya semoga dengan persoalan mengenai hal tersebut segera berakhir pada tahun 2020 ini. Kendati pemerintah pusat informasinya sudah menemukan obat penawar COVID-19 yang selama ini mengkhawatirkan orang banyak.
Baca juga: Jumlah kasus positif COVID-19 di Palangka Raya terus bertambah
"Semoga saja obat penawar yang informasinya sudah ditemukan oleh pemerintah pusat, bisa segera dibagikan sehingga mereka yang terpapar COVID-19 bisa segera sembuh ketika diberi obat itu," pintanya.
Sementara itu berdasarkan informasi di lapangan, sampai saat ini jumlah masyarakat yang terpapar COVID-19 hampir setiap harinya terus bertambah dan sudah menjalani perawatan.
Namun meningkatnya yang terpapar juga dibarengi dengan tingginya angka kesembuhan pasien yang terkena COVID-19 di wilayah Kota Palangka Raya.
Baca juga: TNI dan Baznas bedah rumah anak yatim di Palangka Raya
Baca juga: Palangka Raya upayakan pemulihan ekonomi pada pelaku UKM
Baca juga: Daftar kelurahan di Palangka Raya yang masih zona hijau penyebaran COVID-19