Kuala Kurun (ANTARA) - Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah akan merelokasi pedagang pasar subuh di Kuala Kurun ke Pasar Karuhei Tatau.
Kepala Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan dan Pengawasan Koperasi dan UKM pada Distransnakerkop dan UKM Gumas Margaretha di Kuala Kurun, Rabu mengatakan selama ini pedagang pasar subuh beroperasi di seberang SD Negeri 3 Kuala Kurun.
“Karena belum ada lokasi, untuk sementara pedagang pasar subuh berdagang di seberang SDN 3 Kuala Kurun. Mereka ini sebelumnya berdagang di depan Pasar Baru Kuala Kurun,” ucap Margaretha.
Di sisi lain, di Kuala Kurun terdapat Pasar Karuhei Tatau yang berdiri sejak beberapa tahun lalu. Pasar tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Baca juga: RSUD Kuala Kurun dapat penambahan empat dokter spesialis
Hanya saja saat itu Pasar Karuhei Tatau dikelola oleh Koperasi Karuhei Tatau. Pada tahun 2020 ini pihak koperasi mengembalikan pengelolaan Pasar Karuhei Tatau kepada Pemkab Gumas dalam hal ini Distransnakerkop dan UKM.
“Pasar Karuhei Tatau itu yang akan menjadi tempat baru bagi para pedagang pasar subuh yang saat ini masih beroperasi di seberang SDN 3 Kuala Kurun,” beber Margaretha.
Dia menyebut, saat ini Distransnakerkop dan UKM Gumas sedang membenahi Pasar Karuhei Tatau. Jika pembenahan sudah selesai dilakukan, maka para pedagang pasar subuh akan dipindahkan ke pasar tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas berharap karang taruna jadi wadah pengembangan diri
Pembenahan Pasar Karuhei Tatau diperkirakan selesai dalam waktu dekat. Sedangkan untuk relokasi para pedagang pasar subuh diperkirakan sudah dapat dilakukan pada awal 2021 mendatang.
Nantinya, sambung dia, para pedagang pasar subuh diharuskan pindah ke Pasar Karuhei Tatau, mengingat lokasi mereka berdagang saat ini yakni di seberang SDN 3 Kuala Kurun merupakan ruang terbuka hijau.
“Pemkab Gumas menyiapkan Pasar Karuhei Tatau untuk merelokasi pedagang pasar subuh. Di Pasar Karuhei Tatau ada los terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh pedagang untuk berdagang dan ada ruko juga,” jelas Margaretha.
Baca juga: Siapkan Pasar Talaken agar tidak menjadi klaster baru COVID-19
Baca juga: Bantuan UEP mulai disalurkan kepada warga Gumas
Baca juga: Pasar Talaken direncanakan jadi pusat kuliner
Berita Terkait
Satlantas gencarkan Patroli Asmara Subuh cegah balap liar
Kamis, 23 Maret 2023 11:55 Wib
LPA tolak kebijakan sekolah jam 5.30 WITA
Jumat, 10 Maret 2023 8:46 Wib
DPRD NTT tolak dengan tegas kebijakan sekolah jam lima pagi
Kamis, 2 Maret 2023 12:38 Wib
Apple kembangkan perangkat pengukur suhu lewat ponsel
Sabtu, 10 Juli 2021 15:20 Wib
Abu Bakar Ba'asyir tinggalkan Lapas usai shalat subuh
Jumat, 8 Januari 2021 10:53 Wib
Bikers Subuhan laksanakan baksos secara berkelanjutan
Selasa, 1 Desember 2020 9:49 Wib
Legislator Gumas dukung penuh relokasi pedagang pasar subuh ke pasar resmi
Kamis, 19 November 2020 14:12 Wib
Dua hasil rapid test di Pasar Subuh Sampit reaktif COVID-19
Jumat, 29 Mei 2020 18:02 Wib