Tambahan logo baru dari BPOM 'Pilihan Lebih Sehat' pada produk siap konsumsi
Logo 'Pilihan Lebih Sehat' dengan contreng hijau ada pada bagian label utama, ini akan memudahkan konsumen dalam memilih pangan,
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendorong masyarakat menjalani pola konsumsi yang berkesadaran, memilih produk aman dan sesuai kebutuhan dengan menghadirkan kebijakan pencantuman logo "Pilihan Lebih Sehat" pada produk siap konsumsi.
Program BPOM itu juga dijalankan untuk menyambut Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 7 April.
"Logo 'Pilihan Lebih Sehat' dengan contreng hijau ada pada bagian label utama, ini akan memudahkan konsumen dalam memilih pangan," ujar Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes dalam webinar bertajuk "Konsumsi Berkesadaran untuk Pilihan Asupan yang Lebih Sehat dan Lebih Baik, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan", Selasa.
"Ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pertama untuk minuman siap konsumsi tanpa tambahan bahan bahan pemanis dan kedua untuk pasta atau mi instan," ujar Rita.
Ia menjelaskan, sesuai UU No. 18 tahun 2012 tentang pangan, negara berkewajiban untuk mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang yang sejalan arahan dengan badan kesehatan dunia.
WHO juga menetapkan dengan tujuan yang tentunya untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular yang salah satunya berasal dari pola konsumsi yang tidak sehat. Oleh karenanya BPOM mengakomodir penggunaan Logo "Pilihan Lebih Sehat" pada bagian utama label yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memilih pangan yang lebih sehat.
Selain itu, BPOM juga mengeluarkan anjuran kepada masyarakat untuk membaca label, dengan cek label kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa dari produk siap konsumsi.
Dengan melihat informasi nilai gizi pada label, masyarakat dapat melihat dan menentukan kontribusi produk tersebut terhadap pemenuhan gizi mereka.
Rita mengatakan pada produk siap minum, salah satu syarat untuk mendapatkan logo "Pilihan Lebih Sehat" adalah kandungan gula maksimum adalah 6 gram per 100ml. Sedangkan untuk pasta dan mi instan, kandungan lemak total harus 20 gram pdr 100 gram dan garam 900mg per 100 gram.
"Dengan penggunaan logo ini diharapkan masyarakat dapat memilih pangan yang lebih sehat. Label ini juga sekaligus mengedukasi dan memberi informasi yang jelas kepada konsumen yang memang menjadi penentu keputusan dalam membeli dan menyediakan pangan sesuai kebutuhanya," ujar Rita.
Ke depannya, BPOM juga akan menambahkan beberapa produk lain untuk diberikan logo "Pilihan Lebih Sehat" seperti susu bubuk, yogurt dan es krim.
Program BPOM itu juga dijalankan untuk menyambut Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 7 April.
"Logo 'Pilihan Lebih Sehat' dengan contreng hijau ada pada bagian label utama, ini akan memudahkan konsumen dalam memilih pangan," ujar Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes dalam webinar bertajuk "Konsumsi Berkesadaran untuk Pilihan Asupan yang Lebih Sehat dan Lebih Baik, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan", Selasa.
"Ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pertama untuk minuman siap konsumsi tanpa tambahan bahan bahan pemanis dan kedua untuk pasta atau mi instan," ujar Rita.
Ia menjelaskan, sesuai UU No. 18 tahun 2012 tentang pangan, negara berkewajiban untuk mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang yang sejalan arahan dengan badan kesehatan dunia.
WHO juga menetapkan dengan tujuan yang tentunya untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular yang salah satunya berasal dari pola konsumsi yang tidak sehat. Oleh karenanya BPOM mengakomodir penggunaan Logo "Pilihan Lebih Sehat" pada bagian utama label yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memilih pangan yang lebih sehat.
Selain itu, BPOM juga mengeluarkan anjuran kepada masyarakat untuk membaca label, dengan cek label kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa dari produk siap konsumsi.
Dengan melihat informasi nilai gizi pada label, masyarakat dapat melihat dan menentukan kontribusi produk tersebut terhadap pemenuhan gizi mereka.
Rita mengatakan pada produk siap minum, salah satu syarat untuk mendapatkan logo "Pilihan Lebih Sehat" adalah kandungan gula maksimum adalah 6 gram per 100ml. Sedangkan untuk pasta dan mi instan, kandungan lemak total harus 20 gram pdr 100 gram dan garam 900mg per 100 gram.
"Dengan penggunaan logo ini diharapkan masyarakat dapat memilih pangan yang lebih sehat. Label ini juga sekaligus mengedukasi dan memberi informasi yang jelas kepada konsumen yang memang menjadi penentu keputusan dalam membeli dan menyediakan pangan sesuai kebutuhanya," ujar Rita.
Ke depannya, BPOM juga akan menambahkan beberapa produk lain untuk diberikan logo "Pilihan Lebih Sehat" seperti susu bubuk, yogurt dan es krim.