Biaya sewa Pasar Karuhei Tatau digratiskan bagi penjual takjil

id Pasar Karuhei Tatau, penjual takjil ,Biaya sewa Pasar Karuhei Tatau digratiskan bagi penjual takjil

Biaya sewa Pasar Karuhei Tatau digratiskan bagi penjual takjil

Foto dokumentasi - Kepala Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan dan Pengawasan Koperasi dan UKM pada Distransnakerkop dan UKM Gumas Margaretha. (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menggratiskan sewa lapak di Pasar Karuhei Tatau bagi penjual takjil, selama Ramadhan 1442 H.

Kepala Distransnakerkop dan UKM Gumas Sudin melalui Kepala Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan dan Pengawasan Koperasi dan UKM Margaretha saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa mengatakan Pasar Karuhei Tatau akan dijadikan Pasar Ramadhan selama Ramadhan 1442 H.

“Di Pasar Karuhei Tatau tersedia 12 lapak yang siap ditempati oleh penjual takjil, tanpa dipungut biaya selama Ramadhan. Namun itu khusus untuk penjual takjil,” ucap Margaretha.

Pemerintah Kabupaten Gumas melalui Distransnakerkop dan UKM bekerja sama dengan pihak terkait lainnya rutin mengadakan Pasar Ramadhan, di mana penjual takjil disediakan tempat gratis untuk berjualan di Taman Kota Kuala Kurun.

Baca juga: Ini harapan Bupati dan Ketua DPRD Gumas terhadap Bank Kalteng Tumbang Jutuh

Namun, ujar dia, mengingat saat ini Taman Kota Kuala Kurun dijadikan sebagai pusat wisata kuliner, maka pelaksanaan Pasar Ramadhan tidak lagi dipusatkan di sana, dan dipindah ke Pasar Karuhei Tatau.

Bagi penjual takjil yang berminat menempati salah satu kios di Pasar Karuhei Tatau dapat datang langsung ke pasar yang terletak di dekat Stadion Mini Kuala Kurun.

“Untuk keterangan lebih jelas, pedagang takjil yang berminat bisa datang ke kantor Distransnakerkop dan UKM Gumas Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan dan Pengawasan Koperasi dan UKM,” bebernya.

Baca juga: Ini harapan legislator pada pengurus baru IBI Gumas

Dia menerangkan, saat ini terdapat 12 lapak di Pasar Karuhei Tatau. Namun di sana masih bisa dibuat tempat tambahan jika ternyata nantinya banyak penjual takjil yang ingin berpartisipasi pada Pasar Ramadhan 1442 H.

Lebih lanjut, Pasar Ramadhan merupakan wujud kepedulian dan partisipasi Pemkab Gumas dalam menyemarakkan hadirnya Bulan Suci Ramadhan, melalui ketersediaan makanan sebagai pelengkap untuk berbuka puasa.

“Kami harap adanya Pasar Ramadhan dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM di daerah ini untuk mempromosikan produk-produk mereka, sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas,” demikian Margaretha.

Baca juga: Legislator Gumas ajak pelajar segera lakukan perekaman e-KTP

Baca juga: DPKP Kabupaten Gumas paparkan analisa laba budi daya ikan

Baca juga: Shalat tarawih di Gumas tetap berlakukan protokol kesehatan