Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Iceu Purnamasari mengingatkan SMP sederajat di wilayah setempat agar memenuhi standar protokol kesehatan saat pelaksanaan ujian sekolah tatap muka.
“Kita tidak tahu kapan pandemi COVID-19 berakhir, tapi proses belajar mengajar tetap harus berjalan, termasuk saat ini yang memasuki akhir tahun pelajaran dan dilakukan ujian sekolah,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, tutur dia, belum semua sekolah bisa melakukan ujian sekolah berbasis komputer secara dalam jaringan (daring) atau online dari rumah masing-masing peserta didik.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyebut, penerapan ujian sekolah berbasis komputer secara daring memang belum bisa dilakukan seluruh SMP di Gumas mengingat sarana dan prasarana yang belum memadai, khususnya terkait jaringan internet.
Hal itu menyebabkan sebagian besar SMP di Gumas memilih menerapkan ujian sekolah tatap muka, baik ujian sekolah berbasis komputer maupun ujian sekolah berbasis kertas pensil.
Oleh sebab itu, pihak sekolah hendaknya benar-benar mempersiapkan diri dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, supaya tidak muncul klaster baru COVID-19 dari pelaksanaan ujian sekolah.
“Sekolah harus menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun, masker dan menjaga jarak peserta ujiian nantinya,” papar wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Kuala Kurun ini berharap pandemi COVID-19 tidak mengurangi kualitas belajar mengajar, termasuk kualitas ujian sekolah dan para peserta didik dapat lulus dengan nilai yang baik.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas Esra mengatakan, pelaksanaan ujian sekolah tingkat SMP di kabupaten itu dimulai 19 April 2021 mendatang.
“Sebanyak 59 SMP di Gumas rencananya melaksanakan ujian sekolah. Secara keseluruhan, jumlah siswa kelas IX yang akan mengikuti ujian sekolah adalah sebanyak 2.076 siswa,” jelas Esra.
Berita Terkait
Legislator ingatkan KONI Gunung Mas jeli bina cabor potensial
Rabu, 1 Mei 2024 9:47 Wib
Legislator berharap PMI Gumas rutin lakukan bakti sosial
Rabu, 1 Mei 2024 9:37 Wib
Pemkab Gumas kucurkan miliaran rupiah perbaiki empat jembatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:34 Wib
Wakapolres Gunung Mas dan Kapolsek Tewah berganti
Rabu, 1 Mei 2024 7:54 Wib
Wabup: Jangan kendor walau angka stunting Gumas 2023 turun
Selasa, 30 April 2024 16:26 Wib
Gedung baru PN Kuala Kurun wujud komitmen MA tingkatkan pelayanan
Senin, 29 April 2024 15:50 Wib
'Dating Menari 2024' jadi wadah generasi muda Gumas asah bakat
Minggu, 28 April 2024 16:22 Wib
Pemkab Gumas kucurkan Rp300 juta dukung Kejurnas Grasstrack
Minggu, 28 April 2024 12:08 Wib