Seorang pria ditemukan tewas berlumuran darah tanpa busana di Bartim

id Tamiang Layang,Bartim,Polres Bartim,priatewas di jalan,Seorang pria ditemukan tewas berlumuran darah tanpa busana di Bartim,Kalteng,kalimantan tengah

Seorang pria ditemukan tewas berlumuran darah tanpa busana di Bartim

Mahlian (26) saat ditemukan meninggal dunia tanpa busana di Jalan Negara Ampah - Buntok, tepatnya Simpang Muara Plantau/Matandra, Desa Bambulung, Kecamatan Pematang Karau, Selasa (20/4) sekitar pukul 20.21 WIB malam. Istimewa

Tamiang Layang (ANTARA) - Warga Desa Bambulung, Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, dibuat geger atas penemuan mayat pria bernama Mahlian (26), dengan keadaan sudah meninggal dunia dan tanpa busana ditengah jalan.

Pria yang ditemukan meninggal dengan luka parah dibagian kepalanya itu dengan identitas warga Tungkaran, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan di kawasan Jalan Negara Ampah – Buntok, tepatnya di simpang Muara Plantau, Selasa (20/4) sekitar pukul 20.21 WIB malam.

"Saat ini kami sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Nanti kita ekspose," kata Kasat Lantas Polres Barito Timur (Bartim) AKP Sugeng melalui telepon seluler di Tamiang Layang, Rabu.

Menurut Sugeng, korban diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Namun belum bisa dipastikan apakah kematianya akibat dari tabrak lari atau kasus lain, karena sempat diamankan di Polres Barito Selatan (Barsel).

Baca juga: Polres Bartim tingkatkan kewaspadaan pascaserangan terduga teroris di Mabes Polri

Anggota Satlantas Polres Bartim kini mengumpulkan bahan dan keterangan dari masyarakat setempat dan berkoordinasi dengan Polres Barsel serta melakukan olah TKP, untuk memperjelas penyebab dari kematian Mahlian yang tewas tanpa busana itu.

Jenazah Mahlian saat ini sudah dikembalikan ke pihak keluarga untuk proses pemakanan di Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.

Warga setempat, Aan (44) menerangkan, awalnya warga geger menemukan seorang lelaki tanpa busana tergeletak bersimbah darah tanpa ada identitas.

Sejumlah warga kemudian mencari informasi di wilayah sekitar dan diketahui identitas korban bernama Mahlian dari KTP dalam sebuah tas yang ditinggalnya di pos jaga perusahaan wilayah setempat.

Baca juga: Bartim laksanakan PPKM, Polres optimalkan operasi yustisi

Baca juga: Kasus dugaan oknum polisi pukul ASN Bartim tetap diproses


"Sejumlah warga sering melihat korban berjalan kaki di wilayah Barsel dan Bartim," kata Aan.

Ia menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban juga sempat terlihat marah-marah di pinggir jalan dan menghadang pengguna jalan baik kendaraan roda dua maupun empat di wilayah jembatan kembar Malawen Desa Sababilah Kabupaten Barsel.

Kemudian, mampir di warung dekat lokasi kejadian dan marah-marah tidak jelas dan selanjutnya menuju posko milik perusahaan dan meninggalkan sebuah tas berisikan KTP.

"Informasi awal saat kita usai Shalat Tarawih sekitar pukul 20.21 WIB, ada informasi korban tabrak lari. Tapi kami warga juga belum mengetahui apakah benar tabrak lari atau tidak," kata Aan.

Aan menambahkan, saat itu korban ditemukan tanpa busana dengan posisi tengkurap dan dengan luka parah di bagian kepala, luka lecet di bagian punggung dan sejumlah badan.

Baca juga: Mengaku anggota Polda Kalteng, polisi gadungan ini ditangkap di Kaltim

Baca juga: Pemkab dan Polres Bartim tingkatkan mitigasi bencana di desa tangguh

Baca juga: Dua orang honorer di Bartim ditangkap terkait kasus sabu-sabu