Pdt. Simpon F. Lion jadi perempuan pertama pimpin GKE
Kuala Kurun (ANTARA) - Pdt. Dr. Simpon F. Lion, M.Th terpilih menjadi Ketua Umum Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Periode 2021-2026, menggantikan ketua umum sebelumnya, Pdt. Dr. Wardinan S. Lidim, M.Th.
Pdt Simpon saat penutupan Sinode Umum ke XXIV GKE di Kuala Kurun, Kabupaten Gumas, Kalimantan Tengah, Jumat, mengatakan bahwa sinode umum ini telah mencatat sejarah, karena dirinya merupakan perempuan pertama yang menjadi Ketum di GKE.
“Ini artinya GKE telah membuka mata lebar-lebar kepada kesetaraan, tidak memandang laki-laki atau perempuan," ucap perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Badan Pekerja Harian Majelis Sinode GKE 2015-2021.
Pdt Simpon meminta dukungan dari seluruh pihak, agar dapat menjalankan tugas besar sebagai ketum. GKE nantinya juga akan bermitra dengan pemerintah, baik itu pusat maupun daerah.
Baca juga: DPRD Gumas minta PLN gencar sosialisasikan program pemasangan tiang listrik
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Gumas dan seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Sinode Umum XXIV GKE, yang merupakan sinode umum pertama yang dilaksanakan secara virtual.
“Pelaksanaan sinode umum secara virtual menandakan GKE telah memasuki revolusi industri 4.0, dan itu dimulai di Kuala Kurun. Sinode umum ini juga menghasilkan program-program yang membawa perubahan bagi gereja dalam lima tahun ke depan,” bebernya.
Sinode Umum XXIV GKE juga telah membuat berbagai perubahan yang besar, dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ke depan, Majelis Sinode terpilih bersama Majelis Pertimbangan akan bekerja keras melakukan berbagai penyesuaian, termasuk penyesuaian dalam penggunaan teknologi informasi dan beberapa lainnya.
Adapun susunan lengkap Majelis Pekerja Harian Sinode GKE sebagai Ketua Umum adalah Pdt Simpon, Ketua adalah Leonard S Ampung, Rony Karlos, Ampera A.Y. Mebas, dan Ary Egahni Ben Bahat, Wakil Ketua Umum Pdt Kinurung Maleh, D.Th, Sekretaris Umum Pdt Satria, S.Th, MAP, Wakil Sekretaris Umum Pdt. Gunedi, M.Th, Bendahara Pdt. Triotama T.Abel, M.Th, dan Anggota Pdt Rayaniatie Djangkan, M.Th dan Yulindra Dedy, S.STP, M.Si.
Baca juga: Kejari Gunung Mas musnahkan ribuan bungkus rokok dengan cukai palsu
Selanjutnya untuk Majelis Pertimbangan Sinode GKE sebagai Ketua adalah Pdt.Em. Petrus Jarob, S.Th, Wakil Ketua Agustin Teras Narang, Sekretaris Pdt. Dr. Wardinan S Lidim, M.Th, dan Anggota Pdt.Em. J.F. Sumanjuntak, M.Th serta Pdt.Em. Tawar Soewardji, M.Th. Turut ditetapkan juga sejumlah orang sebagai Anggota Majelis Sinode GKE.
Ketua Panitia Sinode Umum ke XXIV GKE di Kuala Kurun Rony Karlos bersyukur pelaksanaan sinode umum berjalan baik, sejak pembukaan sampai penutupan. Itu semua tak lepas dari dukungan seluruh pihak.
“Pelaksanaan sinode umum secara virtual dan pemilihan ketua umum secara e-voting merupakan sejarah bagi GKE itu sendiri, dan juga bagi Kabupaten Gumas sebagai tuan rumah,” tuturnya.
Bupati Gumas Jaya Samaya Monong berharap ke depan GKE bisa bekerja sama dengan seluruh pihak untuk kemajuan organisasi. Dia juga berharap GKE mempersiapkan diri memasuki era revolusi industri 5.0.
Selain itu, orang nomor satu di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini berharap GKE bisa menjalankan berbagai program yang telah disepakati saat pelaksanaan sinode umum.
Pada sinode umum ini juga diputuskan Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalteng akan menjadi tuan rumah Sinode Umum ke XXV pada tahun 2026 mendatang.
Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph menyambut baik hal tersebut dan menyatakan pihaknya siap menjadi tuan rumah Sinode Umum ke XXV GKE pada tahun 2026 mendatang.
“Agar nantinya Sinode Umum XXV GKE di Puruk Cahu berjalan lancar tentu perlu sinergitas seluruh pihak,” kata adik dari Anggota DPR RI Willy M Yoseph itu.
Baca juga: Dandim dan Pemkab Gumas jalin sinergitas dan pererat kebersamaan
Baca juga: Untuk pertama kalinya Sinode Umum ke XXIV GKE dilaksanakan secara virtual
Baca juga: Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun akhirnya diresmikan
Pdt Simpon saat penutupan Sinode Umum ke XXIV GKE di Kuala Kurun, Kabupaten Gumas, Kalimantan Tengah, Jumat, mengatakan bahwa sinode umum ini telah mencatat sejarah, karena dirinya merupakan perempuan pertama yang menjadi Ketum di GKE.
“Ini artinya GKE telah membuka mata lebar-lebar kepada kesetaraan, tidak memandang laki-laki atau perempuan," ucap perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Badan Pekerja Harian Majelis Sinode GKE 2015-2021.
Pdt Simpon meminta dukungan dari seluruh pihak, agar dapat menjalankan tugas besar sebagai ketum. GKE nantinya juga akan bermitra dengan pemerintah, baik itu pusat maupun daerah.
Baca juga: DPRD Gumas minta PLN gencar sosialisasikan program pemasangan tiang listrik
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Gumas dan seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Sinode Umum XXIV GKE, yang merupakan sinode umum pertama yang dilaksanakan secara virtual.
“Pelaksanaan sinode umum secara virtual menandakan GKE telah memasuki revolusi industri 4.0, dan itu dimulai di Kuala Kurun. Sinode umum ini juga menghasilkan program-program yang membawa perubahan bagi gereja dalam lima tahun ke depan,” bebernya.
Sinode Umum XXIV GKE juga telah membuat berbagai perubahan yang besar, dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ke depan, Majelis Sinode terpilih bersama Majelis Pertimbangan akan bekerja keras melakukan berbagai penyesuaian, termasuk penyesuaian dalam penggunaan teknologi informasi dan beberapa lainnya.
Adapun susunan lengkap Majelis Pekerja Harian Sinode GKE sebagai Ketua Umum adalah Pdt Simpon, Ketua adalah Leonard S Ampung, Rony Karlos, Ampera A.Y. Mebas, dan Ary Egahni Ben Bahat, Wakil Ketua Umum Pdt Kinurung Maleh, D.Th, Sekretaris Umum Pdt Satria, S.Th, MAP, Wakil Sekretaris Umum Pdt. Gunedi, M.Th, Bendahara Pdt. Triotama T.Abel, M.Th, dan Anggota Pdt Rayaniatie Djangkan, M.Th dan Yulindra Dedy, S.STP, M.Si.
Baca juga: Kejari Gunung Mas musnahkan ribuan bungkus rokok dengan cukai palsu
Selanjutnya untuk Majelis Pertimbangan Sinode GKE sebagai Ketua adalah Pdt.Em. Petrus Jarob, S.Th, Wakil Ketua Agustin Teras Narang, Sekretaris Pdt. Dr. Wardinan S Lidim, M.Th, dan Anggota Pdt.Em. J.F. Sumanjuntak, M.Th serta Pdt.Em. Tawar Soewardji, M.Th. Turut ditetapkan juga sejumlah orang sebagai Anggota Majelis Sinode GKE.
Ketua Panitia Sinode Umum ke XXIV GKE di Kuala Kurun Rony Karlos bersyukur pelaksanaan sinode umum berjalan baik, sejak pembukaan sampai penutupan. Itu semua tak lepas dari dukungan seluruh pihak.
“Pelaksanaan sinode umum secara virtual dan pemilihan ketua umum secara e-voting merupakan sejarah bagi GKE itu sendiri, dan juga bagi Kabupaten Gumas sebagai tuan rumah,” tuturnya.
Bupati Gumas Jaya Samaya Monong berharap ke depan GKE bisa bekerja sama dengan seluruh pihak untuk kemajuan organisasi. Dia juga berharap GKE mempersiapkan diri memasuki era revolusi industri 5.0.
Selain itu, orang nomor satu di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini berharap GKE bisa menjalankan berbagai program yang telah disepakati saat pelaksanaan sinode umum.
Pada sinode umum ini juga diputuskan Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalteng akan menjadi tuan rumah Sinode Umum ke XXV pada tahun 2026 mendatang.
Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph menyambut baik hal tersebut dan menyatakan pihaknya siap menjadi tuan rumah Sinode Umum ke XXV GKE pada tahun 2026 mendatang.
“Agar nantinya Sinode Umum XXV GKE di Puruk Cahu berjalan lancar tentu perlu sinergitas seluruh pihak,” kata adik dari Anggota DPR RI Willy M Yoseph itu.
Baca juga: Dandim dan Pemkab Gumas jalin sinergitas dan pererat kebersamaan
Baca juga: Untuk pertama kalinya Sinode Umum ke XXIV GKE dilaksanakan secara virtual
Baca juga: Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun akhirnya diresmikan