Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menggelontorkan dana membantu pemerintah kelurahan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.
"Saya memahami bahwa PPKM di kelurahan belum maksimal karena kesulitan dana yang sangat minim. Makanya kini dibantu anggaran untuk mengoptimalkan PPKM ini," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin.
Pemerintah kabupaten menggelontorkan dana untuk sembilan kelurahan yang tersebar di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang. Sembilan kelurahan ini dibantu karena kelurahan yang berlokasi di dalam kota Sampit ini memang menjadi tempat terbanyak penderita COVID-19.
Setiap kelurahan dibantu dana masing-masing Rp11.250.000. Dana itu untuk operasional pelaksanaan PPKM berskala kecil di kelurahan masing-masing.
Dana tersebut diambil dari dana tidak terduga yang diarahkan untuk penanganan COVID-19. Dana digunakan untuk uang konsumsi dan operasional sebesar Rp75.000 per orang.
"Saat ini kita berikan dengan nominal itu dulu. Kalau masih diperlukan, nanti kita tambah," kata Halikinnor usai rapat penyerahan bantuan tersebut.
Bantuan dana operasional tersebut diharapkan dapat membuat kegiatan di posko PPKM bisa lebih optimal. PPKM sangat diharapkan mengoptimalkan upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.
Secara khusus Halikinnor memerintahkan PPKM di setiap kelurahan diarahkan untuk mengawasi penderita COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Pemantauan harus dilakukan secara rutin untuk memastikan agar penderita COVID-19 tersebut tidak keluyuran dan tidak membahayakan orang lain.
Baca juga: Hoaks vaksin COVID-19 turut pengaruhi masyarakat di pelosok Kotim
Halikinnor juga memerintahkan petugas mendata jumlah pasien isolasi mandiri di wilayah masing-masing untuk diberikan bantuan sembako sehingga mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari meski tidak bekerja.
"Tadi juga ada usulan kelurahan membuat dapur umum. Silakan saja jika memang itu bisa dilakukan. Yang penting dikelola dengan baik. Pastikan pasien isolasi mandiri itu tetap berada di rumah hingga mereka sembuh," demikian Halikinnor.
Pelaksana Tugas Camat Mentawa Baru Ketapang Huzaifah menyampaikan terima kasihnya atas bantuan tersebut. Ini diharapkan bisa membantu pelaksanaan PPKM agar berjalan lebih baik lagi.
"Selama ini diakui masalah dana ini cukup menjadi kendala. Selama ini banyak aspirasi yang disampaikan kelurahan terkait dana operasional ini. Alhamdulillah ada bantuan ini. Mudahan pelaksanaannya bisa lebih maksimal," demikian Huzaifah.
Sementara itu, data terbaru Senin siang terdapat 37 kasus baru COVID-19, 27 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. Secara keseluruhan, jumlah kasus COVID-19 sebanyak 3.635 kasus terdiri dari 3.044 kasus sembuh, 489 masih ditangani dan 102 orang meninggal dunia.
Baca juga: Pengadilan Negeri Sampit lakukan 'lockdown' karena banyak pegawai terjangkit COVID-19
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib