Pemkot Palangka Raya libatkan swasta percepat vaksinasi COVID-19

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah melibatkan pihak swasta sebagai upaya mempercepat vaksinasi COVID-19 di kota setempat.

"Hari ini kita bersama pihak swasta melaksanakan vaksin COVID-19 secara massal dengan target sekitar 1.000 warga," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Selasa.

Dia mengatakan keterlibatan pihak swasta tersebut juga sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus yang menyebar sejak 2020 tersebut.

Pada kegiatan tersebut vaksin disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, petugas vaksinasi berasal dari RSUD Kota, Puskesmas Bukit Hindu, Puskesmas Panarung dan Puskesmas Menteng.

Sementara pihak swasta yang terlibat seperti dari T Logos Tri Jaya, Logos Mandiri dan Yayasan Borneo Nature Foundation yang menyiapkan lokasi dan keperluan lain seperti konsumsi dan sejumlah alat pelindung diri yang dibagikan bagi para peserta vaksin.

"Kolaborasi bersama pihak swasta ini saya harapkan bisa terus berkelanjutan, demi mempercepat terbentuknya Herd Immunity bagi masyarakat kita," kata Fairid.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengatakan vaksin merupakan salah satu jawaban untuk memperkuat imunitas tubuh dalam menghadapi paparan COVID-19 beserta variannya.

Dengan vaksinasi, lanjut dia, kekebalan tubuh menjadi lebih kuat sehingga meminimalkan risiko keparahan dan kematian para penderita.

"Kita juga melihat saat ini banyak warga yang sadar tentang pentingnya vaksinasi. Terbukti setiap pendaftaran vaksin kuota selalu penuh bahkan sebagian tidak mendapat kuota," katanya.

Baca juga: Legislator dorong kepala daerah kucurkan bantuan selama PPKM

Ketua Yayasan BNF Indonesia Juliarta Bramansa Ottay mengatakan keterlibatan pihaknya dalam vaksinasi massal itu sebagai bentuk kepedulian dan peran dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kita ada dan berkegiatan di Palangka Raya dan Kalimantan Tengah maka kita ingin lebih hadir di tengah masyarakat termasuk dalam penanganan pandemi ini," katanya.

Dia menerangkan dalam vaksinasi itu pihaknya berkesempatan menyiapkan konsumsi dan cendera mata seperti masker dan hand sanitizer sekitar 1.100 paket bagi para peserta vaksinasi dan petugas medis.

"Ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang sangat antusias untuk di vaksin COVID-19," kata Juliarta.

Baca juga: Dua pemilik sabu seberat 800 gram terancam hukuman mati