BPBD Palangka Raya imbau warga waspadai banjir susulan

id BPBD Palangka Raya imbau warga waspadai banjir susulan, Kalteng, Palangka Raya

BPBD Palangka Raya imbau warga waspadai banjir susulan

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD KOta Palangka Raya  Heri Fauzi memantau kenaikan debit air di kawasan pemukiman warga yang mulai naik, Minggu (19/9/2021). ANTARA/Dokumentasi Pribadi 

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengimbau warga yang bermukim di kawasan langganan banjir tahunan, untuk waspadai ancaman banjir susulan akibat luapan air sungai.

Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani di Palangka Raya, Minggu, membenarkan bahwa ada kenaikan debit air di sejumlah kelurahan yang ada di kota setempat.

"Laporan yang kami terima dari beberapa lurah, memang ada kenaikan debit air di sungai yang berada di Kelurahan Bereng Bengkel, Tanjung Pinang, Danau Tundai dan lain sebagainya rata-rata 10-15 sentimeter," kata Emi.

Kenaikan debit air susulan ini membuat masyarakat juga disarankan untuk kembali mewaspadai masuknya air sampai ke permukiman dan dalam rumah warga.

Paling terpenting, masyarakat diminta untuk mengamankan sejumlah barang elektroniknya agar tidak terendam air ketika air masuk ke dalam rumah.

"Kabel yang ada arus listrik juga diantisipasi jangan sampai terendam air, sehingga dapat membahayakan keselamatan masyarakat setempat," katanya.

Ditegaskan Emi, dengan status kondisi tanggap darurat pihaknya juga akan selalu bergerak dan terus bahu membahu membantu masyarakat ketika memerlukan pertolongan dari petugas BPBD baik itu terkait evakuasi serta lain sebagainya.

Seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) yang daerahnya terendam banjir juga diminta untuk mendata dan segera melaporkan terkait apabila ada warga yang mengalami kondisi darurat seperti memerlukan obat-obatan, makanan dan penanganan evakuasi.

Baca juga: PWI Kalteng gelar pelatihan menulis berita ramah anak

"Semoga luapan air sungai yang saat ini naik, segera turun dan kendati naik pun jangan sampai naiknya terlalu tinggi sehingga harus merendam perumahan warga," harapnya.

Pantauan di lapangan, luapan air Sungai Kahayan juga mulai kembali merendam permukiman warga yang berada di kawasan Jalan Mendawai, Sakan dan sekitarnya.

Kawasan tersebut memang menjadi kawasan langganan banjir, ketika air sungai tersebut meluap. Sebagian warga yang rumahnya terendam banjir sudah menerima bantuan paket sembako dari pemerintah dan anggota DPR RI perwakilan Kalteng yang turun langsung memberikan bantuan paket sembako.

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini juga menyempatkan diri untuk meninjau lokasi banjir yang berada di Jalan Anoi, beberapa waktu lalu dan memberikan bantuan kepada korban banjir.

Baca juga: CSR Bank Kalteng bantu mobil untuk kelompok tani di Kapuas