COVID-19 melandai, Ekonomi warga Palangka Raya dinilai mulai tumbuh

id Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Norhaini, Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, DPRD Kota Palangka Raya, Kota Palangka Ray

COVID-19 melandai, Ekonomi warga Palangka Raya dinilai mulai tumbuh

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Norhaini saat dibincangi ANTARA, Rabu (6/10/2021). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Norhaini menilai perekonomian warga di wilayah setempat mulai alami pertumbuhan, seiring semakin melandainya penyebaran COVID-19.

"Dengan landainya penyebaran COVID-19 maka  aktivitas warga sekarang ini kan sudah mulai longgar dibandingkan sejak diberlakukannya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 beberapa waktu lalu, kata Norhaini di Palangka Raya, Rabu.

"Kondisi ini harus terus kita pertahankan, agar perekonomian bisa terus tumbuh dan kembali seperti sebelum adanya COVID-19," tambah dia.

Dikatakan, dengan longgar kegiatan masyarakat di PPKM Level 3 seperti sekarang ini, aktivitas masyarakat cukup baik bahkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di terus meningkatkan hasil produknya.

Hanya saja, pelaku UMKM dan masyarakat diingatkan jangan sampai kendorkan protokol kesehatan yang selama ini dianjurkan oleh pemerintah.

"Ya, kalau bisa di setiap tempat usaha masyarakat maupun tempat umum wajib menyediakan tempat cuci tangan serta mewajibkan para pengunjung, untuk mentaati prokes salah satunya menggunakan masker," ucapnya.

Baca juga: Uji coba PTM terbatas di Palangka Raya jangan timbulkan klaster baru

Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu juga mengajak masyarakat untuk bahu-membahu membantu pemerintah setempat untuk menyelesaikan persoalan pandemi yang hampir dua tahun ini berkembang di ibu kota provinsi setempat.

Karena dengan cara gotong royong atau bersama-sama menyelesaikan persoalan daerah salah satunya persoalan wabah, tentunya akan selesai.

"Maka dari itu, mari kita saling support dalam menyelesaikan persoalan wabah yang sudah sangat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat, salah satunya perekonomian daerah," tutup Norhaini.

Berdasarkan pantauan di lapangan, dengan melandainya penyebaran COVID-19 di Kota Cantik Palangka Raya aktivitas masyarakat terlihat seperti normal. Bahkan anak sekolah juga mulai turun ke sekolah, meskipun sekolah masih menerapkan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan prokes yang cukup ketat.

Baca juga: Ketua DPRD: TNI kedepan tidak hanya menjaga keutuhan NKRI

Baca juga: Pengurangan sanksi pelanggar protokol kesehatan di Palangka Raya disepakati