DPRD Kalteng minta pelaksana proyek pemprov harus benar-benar mampu

Palangka Raya (ANTARA) - Fraksi Gabungan PAN, PPP, PKS, Perindo dan Hanura (P4H) DPRD Kalimantan Tengah, mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah provinsi, agar memperhatikan dan memastikan seluruh kontraktor yang menjadi pelaksana proyek, baik infrastruktur maupun jasa.

Pastikan seluruh pelaksana proyek pemprov itu harus benar-benar mampu dan sesuai bidangnya, kata perwakilan Fraksi Gabungan P4H DPRD Kalteng Sirajul Rahman di Palangka Raya, kemarin.

"Apalagi proyek infrastruktur jalan dan jembatan, harus dipastikan kontraktornya benar-benar mampu melaksanakan. Jangan sampai hasil pengerjaannya tidak sesuai harapan," tambah dia.

Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu, peran dan keberadaan kontraktor sangat penting dalam mensukseskan pelaksanaan proyek pemerintah, terkhusus infrastruktur jalan dan jembatan.

Dia mengatakan sampai sekarang kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah ini, masih banyak yang perlu mendapat penanganan serius dari pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.

"Untuk menangani infrastruktur itu, tidak hanya soal ketersediaan anggaran, tapi juga kontraktor yang melaksanakannya. Kalau tidak optimal dikerjakan kontraktor, ya hasilnya tidak optimal juga," ucap Sirajul.

Baca juga: DPRD Kalteng: Pengesahan Raperda Bencana tunggu penomoran Kemendagri

Dia pun menegaskan bahwa Fraksi Gabungan P4H DPRD Kalteng menyetujui rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022. Hanya, pihaknya menginginkan, semua program dan kegiatan yang telah direncanakan dalam APBD itu, dapat dilaksanakan secara cepat serta sesuai ketentuan.

Sekretaris Komisi I DPRD Kalteng itu mengatakan, pemprov di tahun 2022 juga perlu memperhatikan secara serius dan membuat rencana strategis terkait pendidikan dan kesehatan.

Dia mengatakan sebaran guru dan kesiapan ujian nasional, Rumah dinas, bangunan sekolah serta sarana pendukung pendidikan lainnya, harus benar-benar di perhatikan oleh dinas terkait.

"Perlu juga diperhatikan sarana dan prasarana serta jumlah tenaga medis, baik dokter, perawat, bidan dan lain di seluruh Kalteng," demikian Sirajul.

Baca juga: Sukseskan e-KTP, sarana di dukcapil harus segera dilakukan peremajaan