Agustiar Sabran ajak masyarakat optimistis hadapi 2022

id Dpr ri, anggota dpr ri, agustiar sabran, ketua dad kalteng, pdip kalteng, optimisme 2022, pandemi covid 19, kalteng, kalimantan tengah

Agustiar Sabran ajak masyarakat optimistis hadapi 2022

Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, mengajak masyarakat untuk optimistis dalam memulai sekaligus menghadapi tahun 2022.

"Terus tingkatkan optimisme maupun kreativitas, agar terus bertumbuh dan senantiasa bergerak maju," kata Agustiar saat dihubungi di Palangka Raya, Minggu.

Dalam situasi pandemi COVID-19 yang tak jua berakhir, sudah seharusnya masing-masing dari elemen masyarakat dapat mengambil peran, memberikan energi positif dan secara aktif berkontribusi dalam pembangunan.

Ia mengatakan, solidaritas bangsa yang ditunjukkan selama 2021, menjadi salah satu modal penting bagi semua pihak untuk menjalani 2022 dengan penuh harapan dan kepercayaan diri.

"Meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki adalah tantangan untuk terus bergerak maju, dan membuat negara ini siap bersaing dengan negara lain," terangnya.

Baca juga: Agustiar Sabran bagikan 10.000 paket bantuan di Kalteng

Baca juga: Agustiar Sabran bantu warga terdampak banjir di Palangka Raya


Agustiar yang juga merupakan Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini menyampaikan, pandemi bukan halangan untuk terus memacu pembangunan sektor pendidikan, yakni optimalisasi pengembangan SDM yang dimiliki.

"Sehingga pembangunan yang dilakukan menghasilkan SDM handal dan tentunya juga selalu mengedepankan kesehatan," jelasnya.

Ia pun mengajak semua pihak mampu mengoptimalkan kemajuan teknologi digitalisasi, sehingga ke depan semakin banyak menghasilkan 'output' penuh inovasi dan kreatif yang berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut politisi PDIP ini mengatakan, kehidupan masyarakat kian dipengaruhi arus globalisasi dan digitalisasi, mulai dari sisi ilmu pengetahuan, teknologi, sosial budaya dan lainnya. Pengaruh tersebut tak hanya membawa nilai positif, tetapi juga nilai negatif yang patut diwaspadai.

Diantara dampak negatif dimaksud, seperti rendahnya apresiasi masyarakat terutama generasi muda terhadap nilai-nilai ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, kebudayaan dan lainnya.

Baca juga: SKHB Kalteng bagikan ratusan makanan siap saji kepada korban banjir

Bahkan apabila tak berhati-hati juga dapat menyebabkan hilangnya budaya asli, hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong royong, hilangnya kepercayaan diri, maupun lainnya.

"Oleh karenanya saya mengajak seluruh masyarakat berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing dan budaya bangsa pada umumnya. Menyeleksi berbagai informasi dan hiburan agar tidak menimbulkan pergeseran tradisi dan budaya," ungkap Agustiar Sabran.

Juga tidak mudah terjebak dan terpengaruh oleh narkotika, informasi palsu atau hoaks, radikalisme dan lainnya yang memberikan dampak buruk terhadap kehidupan bangsa dan negara.

Tak lupa ia juga berpesan, agar senantiasa menjaga diri dan disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, hingga mengurangi mobilitas.

Baca juga: Agustiar Sabran kembali gelar vaksinasi massal ke masyarakat Kalteng

Baca juga: Agustiar Sabran ajak masyarakat bantu pemerintah tangkal hoaks