Kapolda Kalteng lepas peserta Bhayangkara Borneo Expedition

id Offroad,Palangka Raya,Kalteng,Polda Kalteng,Kapolda ,Irjen Pol Nanang Avianto,Tanjung Puting,IKN,Kapolda Kalteng lepas peserta Bhayangkara Borneo Expe

Kapolda Kalteng lepas peserta Bhayangkara Borneo Expedition

Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melepas peserta Bhayangkara Borneo Expedition yang dilaksanakan di Halaman Barigas Mapolda setempat, Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kota Palangka Raya, Kamis (23/6/2022). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto melepas peserta Bhayangkara Borneo Expedition di halaman Barigas Mapolda setempat di Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kota Palangka Raya.

Kegiatan kali ini masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada 1 Juli mendatang, kata jenderal berpangkat bintang dua itu sebelum melepas peserta Bhayangkara Borneo Expedition, Kamis. 

"Mengenai rute Bhayangkara Borneo Expedition berawal dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur menuju ke Objek Wisata Nasional Tanjung Puting yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat," katanya.

Dia menuturkan, dipilihnya rute tersebut agar seluruh masyarakat dapat mengetahui lokasi dan wajah IKN Nusantara barubaru.  Kegiatan ini juga ingin membangkitkan kembali perekonomian masyarakat.

Selanjutnya, dipilihnya titik akhir di objek wisata Nasional Tanjung Puting, untuk membangkitkan objek wisata Nasional yang selama ini disebut-sebut menjadi paru-paru dunia.

Baca juga: Kecelakaan lalu lintas, peserta lega biaya pengobatan ditanggung JKN-KIS

"Bahkan objek wisata tersebut tentunya sudah dikenal dunia, terbukti pembuatan film anaconda saja diambil wilayah setempat. Kami juga ingin mengajak para peserta, untuk melihat dan menjaga flora dan fauna yang ada di objek wisata itu," bebernya.

Orang nomor satu di lingkup Polda Kalteng tersebut mengungkapkan, kegiatan Bhayangkara Borneo Expedition itu, juga sebagai bentuk penghormatan bagi pendiri dari Indonesian Offroad, yakni H Syamsir Alam (alm), yang telah memperjuangkan olahraga offroad di Indonesia.

Menurutnya, melalui olahraga otomotif tersebut peserta dapat menyatukan seluruh masyarakat tanpa mempermasalahkan perbedaan suku, ras dan agama.

"Sebenarnya memang kegiatan ini atas inisiasi kami bersama almarhum (H. Syamsir Alam, red). Namun karena beliau meninggal dunia, kami harus melanjutkan semangat dan perjuangan dari beliau melalui Bhayangkara Borneo Expedition ini dan hari ini sudah terlaksana dengan baik," demikian Nanang.

Baca juga: Pabersi gelar selekot untuk hadapi Porprov 2023 di Kotim

Baca juga: Penambahan COVID-19 di Palangka Raya dipicu perjalanan luar daerah

Baca juga: Polisi tangkap pemilik puluhan paket sabu di Palangka Raya