Jakarta (ANTARA) - Mahasiswa yang tergabung dalam massa aksi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menutup pagar gedung parlemen dengan spanduk.
Dari pengamatan di lokasi pukul 15.30 WIB, terlihat tiga mahasiswa yang mengenakan jas almamater memanjat pagar utama gedung parlemen.
Mereka memasangkan spanduk yang diperkirakan berukuran dua kali empat meter berawan putih. Setiap sisi spanduk disangkutkan ke ujung pagar yang berbentuk lancip.
Spanduk tersebut bertuliskan 'Gedung ini disita sedang dalam perbaikan reformasi #semua bisa kena'. Spanduk itu menutupi hampir setengah dari sisi pagar.
Di samping spanduk besar itu, beberapa spanduk dengan ukuran lebih kecil yang berisi tulisan tuntutan kepada pemerintah juga tertempel di pagar utama.
Setelah menempelkan spanduk tersebut, orasi yang dilakukan mahasiswa di atas mobil komando yang berada di depan pagar gedung parlemen tetap berlangsung.
Ratusan mahasiswa yang ada di depan pagar pun masih tetap menyanyikan lagu sambil meneriakkan tuntutan.
Ratusan mahasiswa ini mendatangi gedung DPR RI membawa beberapa tuntutan, salah satunya memprotes pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang beberapa pasal dianggap dapat dipakai oknum tertentu untuk merugikan rakyat.
Berita Terkait
Disarpustaka Kapuas terima kunjungan mahasiswa STAI
Sabtu, 18 Mei 2024 22:48 Wib
Fisipol UMPR perkuat konsentrasi keilmuan mahasiswa melalui kuliah kepakaran
Jumat, 17 Mei 2024 15:36 Wib
KMHDI Mengajar jangkau perdesaan di Pulang Pisau
Jumat, 17 Mei 2024 6:52 Wib
Beredar isu mahasiswa Universitas Brawijaya penerima KIP Kuliah bergaya hedonisme
Rabu, 8 Mei 2024 16:59 Wib
Fakultas Bisnis Informatika UMPR umumkan kelulusan pendaftaran mahasiswa
Selasa, 7 Mei 2024 5:49 Wib
Pencarian seorang mahasiswa ULM hilang di Kapuas masih berlanjut
Senin, 6 Mei 2024 20:31 Wib
Seorang mahasiswa Unlam Banjarmasin dikabarkan hilang di Sei Ahas Kapuas
Sabtu, 4 Mei 2024 13:47 Wib
Gubernur Kalteng salurkan Tabungan Beasiswa Berkah untuk belasan ribu mahasiswa
Kamis, 2 Mei 2024 18:02 Wib