Gubernur Kalteng dianugerahi sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama
idPemprov kalteng, gubernur kalteng sugianto sabran, tokoh penggerak koperasi utama, gubernur kalteng tokoh penggerak koperasi utama, koperasi, dewan ko
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dianugerahi sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama oleh Dewan Koperasi Republik Indonesia. ANTARA/Ho-Diskominfosantik Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dianugerahi sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama oleh Dewan Koperasi Indonesia pada puncak Hari Koperasi Nasional ke-75 tahun di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S. Ampung hadir mewakili menerima penghargaan tersebut dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Koperasi di Kalteng adalah salah satu penggerak perekonomian daerah dengan memaksimalkan potensi dan memberdayakan UMKM untuk tetap maju dan sejahtera," kata Leonard.
Oleh karenanya, Gubernur Kalteng mengajak seluruh pemangku kepentingan maupun masyarakat, untuk terus menggelorakan semangat kebersamaan, persatuan dan gotong-royong, sehingga koperasi di Kalteng bisa semakin maju dan berkembang mewujudkan 'Kalteng Makin Berkah'. Penganugerahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama yang dilakukan Kemenko Perekonomian Airlangga Hartarto diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S Ampung di Kendal, Sabtu, (23/7/2022). ANTARA/Ho-Diskop UKM Kalteng
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kalteng Norhani mengatakan, keberhasilan pembangunan pada sektor koperasi di provinsi setempat bisa dilihat dari pertumbuhannya dari waktu ke waktu.
Pertumbuhan koperasi di Kalteng menunjukkan tren perkembangan yang positif dalam rangka mendukung perekonomian daerah maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pertumbuhan koperasi di Kalteng hingga Juni 2022 sudah mencapai 53 unit. Kondisi ini sangat baik sebagai daya dukung pengembangan ekonomi di daerah," jelasnya.
Pertumbuhan koperasi selama 2022 hingga Juni tersebut, bahkan sudah melebihi 50 persen dari jumlah pertumbuhan koperasi di Kalteng pada 2021 yang mencapai 82 unit.
Norhani mengatakan, berdasarkan rekap data 2021, koperasi di Kalteng terdiri dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Koperasi Non KSP. Untuk KSP meliputi koperasi konvensional dan syariah.
"Sedangkan untuk Non KSP cukup beragam, di antaranya sebagai produsen, pemasaran, konsumen, serta jasa," jelasnya di sela kegiatan kerjanya.
Dia mengatakan, sesuai arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Diskop UKM terus mengoptimalkan tugas dan fungsinya mendukung peningkatan perekonomian daerah, baik melalui pertumbuhan koperasi maupun UMKM yang bersifat positif.
Selama ini, pihaknya selain rutin melakukan evaluasi terhadap perkembangan dan jalannya koperasi-koperasi di Kalteng, serta senantiasa melaksanakan berbagai pendampingan serta peningkatan SDM para pengurus koperasi.
"Kami juga terus mendorong agar koperasi-koperasi di Kalteng semakin meningkat dalam pemanfaatan digitalisasi, guna menunjang serta mempermudah berbagai aktivitas yang mereka laksanakan," tutupnya.
