Bupati Bartim ajak masyarakat tetap laksanakan prokes

id Pemkab bartim, bupati bartim ampera ay mebas, covid 19 meningkat, pandemi covid 19, tamiang layang, bartim

Bupati Bartim ajak masyarakat tetap laksanakan prokes

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas. ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) -

Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengajak masyarakat memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.
"Kasus COVID-19 sedang meningkat maka prokes harus diperketat," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, sejak 1-11 Agustus 2022 terdapat penambahan 38 kasus COVID-19 dan pada Juli 2022 ada penambahan 26 kasus COVID-19 serta satu orang meninggal.
Hingga Kamis (11/8) pukul 12.00 WIB, secara kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 2.595 orang, dalam perawatan 28 orang, sembuh 2,519 orang dan meninggal sebanyak 48 orang.
Dia meminta seluruh ASN dan karyawan perusahaan di wilayah Barito Timur benar-benar mematuhi standar protokol pencegahan COVID-19, baik dalam lingkungan kantor maupun lingkungan keluarga.
"Serta ikut berpartisipasi mensosialisasikan pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID 19 di lingkungan kerja dan masyarakat sekitarnya," terangnya.

Baca juga: Bupati ajak masyarakat Bartim lebih mengonsumsi beras lokal

Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, dr Jimmi WS Hutagalung menambahkan, persentase vaksinasi dosis ketiga atau penguat saat ini baru mencapai sekitar 30 persen.
“Pemerintah sudah mulai mencanangkan vaksinasi booster kedua atau vaksinasi dosis keempat. Diharapkan ada dukungan dari semua pihak agar capaian vaksinasi terus meningkat,” ucapnya.
Menurutnya, peningkatan kasus COVID-19 di Barito Timur masih pada varian Omicron. Penyebaran COVID-19 varian Omicron sangat cepat dengan gejala ringan. Namun, gejalanya bisa menyebabkan kematian atau gejala berat jika memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
“Apalagi yang tidak divaksin bisa menyebabkan kematian,” kata Jimmi.
Adapun dalam rilis Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19 Barito Timur, tersisa 28 orang terkonfirmasi positif berstatus masih dalam perawatan. Dua orang dari Kecamatan Paju Epat, 18 orang Kecamatan Dusun Timur, dua orang Kecamatan Dusun Tengah, empat orang Kecamatan Paku dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Awang dan Patangkep Tutui.

Baca juga: Bupati Bartim minta penertiban penjual miras di atas lima persen

Baca juga: Sekda Bartim: Jambore Nasional jadi sarana pendidikan berkarakter

Baca juga: Perputaran uang Expo Bartim 2022 capai Rp2,4 miliar