Agustiar: Dukungan masyarakat kunci suksesnya kejuaraan sepeda dunia
Palangka Raya (ANTARA) - Kejuaraan Sepeda Dunia atau UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang diikuti 32 Negara dan disiarkan 132 Negara bisa berjalan lancar dan aman, tentunya berkat dukungan penuh dari masyarakat setempat.
Ketua Panitia Pelaksana Agustiar Sabran mengatakan dukungan penuh dari masyarakat Dayak Kalteng sangat penting untuk menyukseskan kegiatan yang dilaksanakan 28 Agustus 2022 itu di kawasan Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya.
"Berbagai persiapan telah kami laksanakan untuk menyukseskan kegiatan balap sepeda gunung ini. Tentu ini harus disempurnakan dengan dukungan masyarakat Kalteng, khususnya masyarakat Dayak selaku tuan rumah kegiatan bertarap internasional," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Agurstiar Sabran yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu menjelaskan, perhelatan dunia itu tidak bakal sukses tanpa dukungan masyarakat dengan baik. Dukungan ini dapat berupa menjaga ketertiban dan keamanan, menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu, ikut terlibat meramaikan.
"Ketertiban dan keamanan sangat penting bagi kita dalam menyukseskan kegiatan ini. Sebagai tuan rumah mari kita tunjukan bahwa bangsa Indonesia dan suku Dayak Kalteng, memiliki budaya yang santun dan terbuka dengan siapa saja, sebagaimana Falsafah Huma Betang," bebernya.
Baca juga: 'Gowes Pendidikan' serentak se-Kalteng dukung suksesnya kejuaraan dunia sepeda
Baca juga: H-10 arena UCI MTB Eliminator World CUP 2022 akan disterilkan
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta kepada aparat keamanan seperti TNI-Polri dan pihak terkait lainnya dapat bersinergi dengan baik menjaga keamanan dan ketertiban pada perhelatan balap sepeda gunung tingkat internasional tersebut.
"Saya akan terus berkoordinasi dengan bapak Kapolda dan Dandrem terkait pengamanan kegiatan. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib dan sukses," tegasnya.
Sejauh ini, persiapan venue dan sarana penunjang UCI MTB Eliminator World Cup 2022 sudah tahap finishing.
Pasalnya, H-10 lokasi acara akan disterilkan mulai dari kawasan Stadion Tuah Pahoe hingga Gedung Indoor agar para peserta dan panitia benar-benar menjalankan nyaman sesuai aturan yang telah ditentukan.
Bahkan beberapa atlet nasional beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kalteng beberapa waktu lalu juga sempat menjajal arena sirkuit balap sepeda dunia tersebut.
Para atlet nasional yang mencoba juga mengakui bahwa sirkuit tersebut sangat terjal dan beda dengan sirkuit lainnya.
Baca juga: Dukung UCI MTB, Bandara Tjilik Riwut sediakan ruang bagi UMKM dan perajin
Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng siap amankan gelaran UCI MTB Eliminator Cup 2022
Baca juga: Bandara Tjilik Riwut usul 'ekstra flight' untuk kejuaraan dunia sepeda
Baca juga: PLN siagakan 117 personel untuk sukseskan kejuaraan dunia sepeda 2022
Ketua Panitia Pelaksana Agustiar Sabran mengatakan dukungan penuh dari masyarakat Dayak Kalteng sangat penting untuk menyukseskan kegiatan yang dilaksanakan 28 Agustus 2022 itu di kawasan Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya.
"Berbagai persiapan telah kami laksanakan untuk menyukseskan kegiatan balap sepeda gunung ini. Tentu ini harus disempurnakan dengan dukungan masyarakat Kalteng, khususnya masyarakat Dayak selaku tuan rumah kegiatan bertarap internasional," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Agurstiar Sabran yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu menjelaskan, perhelatan dunia itu tidak bakal sukses tanpa dukungan masyarakat dengan baik. Dukungan ini dapat berupa menjaga ketertiban dan keamanan, menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu, ikut terlibat meramaikan.
"Ketertiban dan keamanan sangat penting bagi kita dalam menyukseskan kegiatan ini. Sebagai tuan rumah mari kita tunjukan bahwa bangsa Indonesia dan suku Dayak Kalteng, memiliki budaya yang santun dan terbuka dengan siapa saja, sebagaimana Falsafah Huma Betang," bebernya.
Baca juga: 'Gowes Pendidikan' serentak se-Kalteng dukung suksesnya kejuaraan dunia sepeda
Baca juga: H-10 arena UCI MTB Eliminator World CUP 2022 akan disterilkan
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta kepada aparat keamanan seperti TNI-Polri dan pihak terkait lainnya dapat bersinergi dengan baik menjaga keamanan dan ketertiban pada perhelatan balap sepeda gunung tingkat internasional tersebut.
"Saya akan terus berkoordinasi dengan bapak Kapolda dan Dandrem terkait pengamanan kegiatan. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib dan sukses," tegasnya.
Sejauh ini, persiapan venue dan sarana penunjang UCI MTB Eliminator World Cup 2022 sudah tahap finishing.
Pasalnya, H-10 lokasi acara akan disterilkan mulai dari kawasan Stadion Tuah Pahoe hingga Gedung Indoor agar para peserta dan panitia benar-benar menjalankan nyaman sesuai aturan yang telah ditentukan.
Bahkan beberapa atlet nasional beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kalteng beberapa waktu lalu juga sempat menjajal arena sirkuit balap sepeda dunia tersebut.
Para atlet nasional yang mencoba juga mengakui bahwa sirkuit tersebut sangat terjal dan beda dengan sirkuit lainnya.
Baca juga: Dukung UCI MTB, Bandara Tjilik Riwut sediakan ruang bagi UMKM dan perajin
Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng siap amankan gelaran UCI MTB Eliminator Cup 2022
Baca juga: Bandara Tjilik Riwut usul 'ekstra flight' untuk kejuaraan dunia sepeda
Baca juga: PLN siagakan 117 personel untuk sukseskan kejuaraan dunia sepeda 2022