Waket DPRD Kalteng dorong pemuda ikut memajukan olahraga golf
Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Abdul Razak mendorong para pemuda di provinsi setempat, agar mulai mempelajari dan menyenangi olahraga golf karena sekarang ini jumlah pemain di daerah ini jumlahnya terus mengalami penurunan.
Dorongan itu karena para pemain ataupun atlet golf di Kalteng terus mengalami pengurangan dan memerlukan regenerasi, kata Abdul Razak di Palangka Raya, kemarin.
"Padahal banyak atlet golf asal Kalteng yang menoreh prestasi di berbagai kompetisi di tingkat nasional. Jadi, sayang sekali jika tak dilakukan regenerasi," ucapnya.
Razak yang juga Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kalteng itu mengakui sarana dan prasarana golf, khususnya lapangan, belum terlalu optimal. Hal itu menurutnya juga menjadi salah satu penyebab jumlah pemain ataupun atlet golf di provinsi ini terus mengalami penurunan.
Dia pun menyarankan pemerintah daerah turut memberikan perhatian terhadap pengembangan olahraga golf, termasuk menyediakan lapangan yang sesuai standar nasional. Sebab, lapangan golf Isen Mulang Palangka Raya, yang merupakan paling utama di provinsi ini, masih belum standar nasional, yakni baru 9 hole.
"Lapangan golf standar nasional itu minimal 18 hole. Jadi memang perlu ada dana hibah dari pemprov untuk membenahi lapangan golf Isen Mulang Palangka Raya, agar dapat digunakan sebagai wadah latihan rutin maupun persiapan event," ucapnya.
Baca juga: DPRD Kalteng masukkan pelapor pengedar narkoba dilindungi di Raperda P4GN
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau itu menyebut bahwa pihaknya berencana mengadakan turnamen Golf dengan mengundang para pemain Golf dari Provinsi tetangga pada bulan Oktober mendatang.
Dia mengatakan diselenggarakannya turnamen tersebut sebagai upaya meningkatkan kembali gairah olahraga Golf di Kalteng, terutama setelah melewati masa pandemi COVID-19. Turnamen Golf se-Kalteng nantinya juga akan mengundang pemain-pemain dari Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dengan harapan kedepannya para pegolf muda bisa berpartisipasi.
"Kami berharap nantinya turnamen tersebut semakin merangsang dan mendorong generasi muda Kalteng untuk semakin menyenangi olahraga golf," demikian Abdul Razak.
Baca juga: Raperda P4GN diharapkan mampu cegah peredaran narkoba di Kalteng
Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng mulai bahas Raperda Pemberantasan Narkotika
Dorongan itu karena para pemain ataupun atlet golf di Kalteng terus mengalami pengurangan dan memerlukan regenerasi, kata Abdul Razak di Palangka Raya, kemarin.
"Padahal banyak atlet golf asal Kalteng yang menoreh prestasi di berbagai kompetisi di tingkat nasional. Jadi, sayang sekali jika tak dilakukan regenerasi," ucapnya.
Razak yang juga Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kalteng itu mengakui sarana dan prasarana golf, khususnya lapangan, belum terlalu optimal. Hal itu menurutnya juga menjadi salah satu penyebab jumlah pemain ataupun atlet golf di provinsi ini terus mengalami penurunan.
Dia pun menyarankan pemerintah daerah turut memberikan perhatian terhadap pengembangan olahraga golf, termasuk menyediakan lapangan yang sesuai standar nasional. Sebab, lapangan golf Isen Mulang Palangka Raya, yang merupakan paling utama di provinsi ini, masih belum standar nasional, yakni baru 9 hole.
"Lapangan golf standar nasional itu minimal 18 hole. Jadi memang perlu ada dana hibah dari pemprov untuk membenahi lapangan golf Isen Mulang Palangka Raya, agar dapat digunakan sebagai wadah latihan rutin maupun persiapan event," ucapnya.
Baca juga: DPRD Kalteng masukkan pelapor pengedar narkoba dilindungi di Raperda P4GN
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau itu menyebut bahwa pihaknya berencana mengadakan turnamen Golf dengan mengundang para pemain Golf dari Provinsi tetangga pada bulan Oktober mendatang.
Dia mengatakan diselenggarakannya turnamen tersebut sebagai upaya meningkatkan kembali gairah olahraga Golf di Kalteng, terutama setelah melewati masa pandemi COVID-19. Turnamen Golf se-Kalteng nantinya juga akan mengundang pemain-pemain dari Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dengan harapan kedepannya para pegolf muda bisa berpartisipasi.
"Kami berharap nantinya turnamen tersebut semakin merangsang dan mendorong generasi muda Kalteng untuk semakin menyenangi olahraga golf," demikian Abdul Razak.
Baca juga: Raperda P4GN diharapkan mampu cegah peredaran narkoba di Kalteng
Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng mulai bahas Raperda Pemberantasan Narkotika